Pengunjung pameran lukisan Sewindu Merajut di Basement Alun-alun Surabaya. (Shella/Mili.id)
Surabaya - Ikatan Pelukis Wanita Indonesia (IWPI) Jatim menggelar pameran lukisan 'Sewindu Merajut' dalam menyambut usianya yang ke delapan dan sekaligus memperingati Hari Ibu, 22 Desember mendatang.
Ketua Pelaksana, Paulina Soesri Handajani mengatakan adanya pameran ini juga untuk meningkatkan potensi dan kualitas anggota IWPI dalam berkarya.
Baca juga: Ketua Ormas di Surabaya Ternyata Cabuli Anak Tirinya, Begini Modusnya
"Kita kan harus selalu meningkatkan kualitas kekaryaan kami. Antara lain dengan pameran ini, jadi kita ngumpul se Jatim, berbagai kota di Jatim. Berkarya bersama-sama," kata Paulina, Selasa (19/12/2023).
Paulina menyebut, semua bentuk karyanya berupa lukisan dengan media yang berbeda-beda dengan ciri karakter masing-masing.
"Kita juga expression sih ya. Jadi, lebih ke bebas, sesuai dengan karakter masing-masing," papar Paulina.
Ratusan lukisan dengan aliran ekspresionis ini menghiasi basement Alun-alun Surabaya, mulai 19 - 31 Desember 2023. Pameran ini diikuti 38 peserta dari berbagai kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Tuban, Gresik dan Jogjakarta. Total keseluruhan sebanyak 114 karya.
Baca juga: Pengurus INTI Surabaya 2024-2028 Dilantik, Dukung Indonesia Emas dari Kota Pahlawan
Ia juga mengaku bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta termuda dengan usia 23 tahun, sementara peserta tersepuh dengan usia sekitar 80 tahun.
"Avy Salma itu ya baru lulus smk dua tahun yang lalu. Terus ada bu Nuniek, itu tersepuh," ujar dia.
Baca juga: Tangis Ibu di Surabaya saat Tahu Anaknya Tewas Tenggelam
Ia berharap dengan menggelar pameran yang rutin dilakukan setiap tahun ini, IWPI juga turut andil dalam perkembangan seni lukis Indonesia.
"Kita bisa setidaknya IWPI turut ambil bagian dalam sejarah perkembangan seni lukis di Indonesia. Adanya pameran ini juga otomatis kami akan terus bekarya dan itu terus mengasah. Masyarakat juga bisa menerima hasil karya kami, sebagai bagian dari budaya Indonesia," pungkasnya.
Editor : Achmad S