Surabaya - Siti Atikoh Supriyanti, istri dari Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo larut dalam kegiatan senam pagi bersama ribuan emak-emak warga Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Rabu (20/12/2023).
Mengenakan kaos putih berpadu manset lengan dan jilbab warna hitam, Siti Atikoh mengajak warga untuk olah gerak yang dipandu instruktur senam di lapangan Bok Abang.
Baca juga: Dukung Indonesia Emas 2045, UC Surabaya Dorong Mahasiswa Ikut Program Fast Track
Siti Atikoh didampingi anggota DPR RI Komisi X Puti Guntur Soekarno, kegiatan senam dimulai tepat pukul 06.25 WIB.
Antusiasme keduanya mengikuti kegiatan senam pagi begitu bersemangat. Sesekali Siti Atikoh dan Puti Guntur Soekarno tertawa riang mengajak warga untuk bergerak bersama.
Warga yang sejak pagi menunggu kehadiran kedua srikandi itu pun tak kalah bersemangat. Bergerak serempak mengikuti arahan instruktur senam dengan paduan musik yang menghentak suasana.
"Kalau sama Mas Ganjar, kami selalu menyempatkan jogging jika ada kegiatan di Surabaya. Melihat potret sosial lebih dekat yang ada di masyarakat. Mengetahui langsung apa yang menjadi hambatan. Berolahraga sembari mendengar aspirasi warga itu poinnya," kata Siti Atikoh.
Siti Atikoh Supriyanti, istri dari Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, didampingi Puti Guntur Soekarno, senam pagi bareng emak-emak di Surabaya. (foto: Sisilia for mili.id).
Baca juga: Unesa Kenalkan Tari Lerok Lelono dan Prawira Wengker di Bangkok Thailand
Pernyataan tersebut diamini oleh Puti Guntur Soekarno. Mendengar keluh kesah masyarakat menjadi salah satu tugas yang dilakukan oleh politisi PDI Perjuangan itu.
Menurut Mbak Puti (Puti Guntur Soekarno), seorang Legislator yang mumpuni harus menampung segala aspirasi masyarakat.
"Sebab kami yang duduk di Dewan ini tidak hanya mendengar laporan dari pemangku kebijakan saja. Karena suara masyarakat, kondisi yang ada di bawah itu lebih utama dalam kami merumuskan dan mengarahkan kebijakan yang dirasakan manfaatnya," jelasnya.
Baca juga: Program Studi Magister Manajemen Untag Surabaya Raih Akreditasi Unggul
Termasuk dikatakan Mbak Puti dalam urusan pendidikan yang selama ini dikawalnya. Kondisi ekonomi dan pendidikan adalah hal yang saling mempengaruhi.
Pemberian beasiswa program Indonesia pintar (PIP) yang dikawal oleh Mbak Puti diharapkan tepat sasaran. Untuk itu magister ilmu Politik Universitas Indonesia ini memonitor langsung dengan turun ke bawah.
"Pendekatannya banyak. Seperti olahraga bersama ini. Di sela-sela kegiatan saya bisa mengetahui bagaimana kondisi ekonomi keseharian masyarakat. Sehingga program pendidikan yang diberikan bisa tepat sasaran," tegas cucu Proklamator RI, Ir Soekarno itu.
Editor : Achmad S