Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin. (Instagram Ma'ruf Amin)
Surabaya - Wakil Presiden (Wapres) Prof DR KH Ma'ruf Amin dijadwalkan menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur periode 2023-2028, di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa) besok 23 Desember 2023.
"Beliau berkenan memberi arahan kepada Sarjana NU tentang tugas tugas asasi sarjana dan cendekiawan Nahdlatul Ulama setelah pelantikan, PW ISNU oleh PP ISNU," jelas Ketua PW ISNU Jatim Prof M Mas'ud Said, melalui keterangan tertulis, Surabaya, Jumat (22/12/2023).
Prof Mas'ud Said yang terpilih memimpin ISNU Jatim periode 2023-2028 dalam Konferwil V ISNU Jatim, menjelaskan pelantikan akan dihadiri Ketua Umum PP ISNU Prof Ali Masykur Moesa, Sekjen PP ISNU, dan sejumlah konsul dari Konjen Australia dan AS, serta 1.500 peserta dari 38 PC ISNU se-Jatim, dari perguruan tinggi, dan perwakilan pesantren.
Setelah pelantikan, selain Wapres yang akan menyampaikan ceramah bertema Tugas Hakiki Cendikiawan dan Sarjana Nahdlatul Ulama" Gubernur Khofifah juga akan meluncurkan bukunya berjudul "No One Left Behind: Pengalaman Indonesia Untuk Mempercepat Penurunan Kemiskinan" pada momentum itu.
"Pelantikan akan dirangkai dengan Rakerwil ISNU Jatim di BPSDM Pemprov Jatim di Balongsari, Surabaya, yang tidak jauh dari lokasi pelantikan itu," ujarnya.
Jajaran kepengurusan PW ISNU Jatim 2023-2028 meliputi Dewan Penasehat (Gubernur Jatim Khofifah, Wagub Jatim Emil Dardak, MenpanRB Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah rektor di Jatim) dan Dewan Ahli (sejumlah guru besar dan kalangan pesantren/PT).
Jajaran kepengurusan harian diantaranya Prof. M Mas'ud Said MM PhD (Ketua), Mochammad Dawud M.Sos (Sekretaris), Zainul Abidin Jufry MM (Bendahara), dan sembilan bidang.
Sembilan bidang meliputi pengembangan pendidikan/profesi, ekonomi/usaha, kesehatan masyarakat, pengembangan SDM, saintek, hukum/politik kebangsaan, jaringan media dan IT, pengembangan lingkungan/budaya/pariwisata dan kerjasama antar-lembaga.
"Dalam Rakerwil itu, kami akan memantapkan program ISNU Jatim ke depan, misalnya bagaimana pengembangan aplikasi di ISNU, kerja sama ISNU dengan kampus asing, dan pengembangan Islam Aswaja di berbagai kalangan," ungkapnya.
Ia menambahkan kepengurusan ISNU periode 2023-2028 akan mengembangkan ISNU secara lembaga atau sistem yang sistemik.
"Kami tidak akan fokus pada personal, tapi bagaimana SDM yang ada justru membangun ISNU secara sistemik dan kelembagaan," pungkasnya.
Baca juga: KA Commuter Blorasura Tabrak Ertiga di Perlintasan Asemrowo Surabaya
Editor : Achmad S