Surabaya - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sebut tentara Israel tidak memiliki etika setelah merampas Rumah Sakit Indonesia di wilayah Gaza dan melanggar aturan.
"Saya kira itu tidak punya etik lah. Rumah sakit kok dirampas. Mestinya rumah sakit itu dibiarkan melayani korban-korban itu, jangan jadi markas tentara. Itu sudah melanggar aturan," kata Wapres Ma'ruf Amin di Surabaya, Sabtu (23/12/2023).
Merespon hal tersebut, ia mengatakan pemerintah protes dan tidak menyukai aksi yang dilakukan oleh tentara Israel. Sebab, RS sebagai tempat pelayanan masyarakat.
"Ya pemerintah sih sangat protes, tidak menyukai. Karena apa? Karena itu kan untuk fasilitas pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, menurut Kantor Pemerintah Hamas di Jalur Gaza, Palestina, sebanyak 20.000 orang meninggal dunia akibat genosida yang dilakukan sejak Oktober lalu, diantaranya 8.000 merupakan anak-anak.
Baca juga: Dorong Transaksi Digital, BO BRI Tanjung Perak Surabaya Gelar Program Tunjungan Loop
Editor : Achmad S