Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Ditinggal Pergi, 3 Rumah di Surabaya Kebakaran 1 Orang Luka

Ditinggal Pergi, 3 Rumah di Surabaya Kebakaran 1 Orang Luka © mili.id

Petugas saat berusaha padamkan api. (Ist for Mili.id)

Surabaya - Tiga unit rumah di Jalan Adityawarman, Wonokromo, Surabaya, ludes dilalap si jago merah. Dampaknya, seorang pemilik rumah jadi korban dalam peristiwa ini, Sabtu (23/12/2023) siang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Dedik Irianto mengatakan, sebanyak 18 unit mobil damkar dan Tim Rescue dikerahkan untuk memadamkan api di perkampungan padat penduduk ini.

"Ada 18 unit yang diberangkatkan ke lokasi. Untuk korban jiwa gak ada. Tapi satu orang pemilik rumah atas nama Bapak Sujarlik mengalami luka 3 persen di telapak tangan kiri," katanya.

Sujarlik sempat mendapat penanganan awal petugas PMI sebelum dilarikan ke RSUD dr. Soetomo untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Sementara api pokok dinyatakan benar-benar padam sekitar pukul 14.33 WIB. "Kita terima info sekitar pukul 13.45 WIB. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 14.59 WIB," terang.

Tingkat kesulitan sebenarnya tidak ada. Cuma karena posisi kita datang api sudah besar. Kalau api masih kecil kita mungkin cepat penanganannya," ungkapnya.

Wasis menambahkan, saat api berkobar besar, seluruh penghuni rumah diduga sedang bepergian. Hanya ada satu penghuni, yaitu Sujarlik yang jadi korban luka bakar di tangan kiri sebesar 3 persen.

"Informasi dari tetangga semua penghuni bisa diselamatkan. Memang penghuninya lagi keluar. Ada nenek yang gak bisa jalan tadi sempat diseret meskipun beliau mengalami luka bakar," tambahnya.

Saat itu, Sujarlik yang tinggal di bangunan dua lantai itu sedang tidur di lantai satu. Sedangkan, api berasal dari lantai II di rumahnya. Sementara terkait penyebab kebakaran, hingga kini masih didalami petugas.

"Ini masih didalami oleh Tim Inafis. Masih di investigasi oleh aparat sebabnya dari mana. Jadi beliau posisi tidur, tidak tahu api sudah besar," pungkasnya.

Baca juga: Komisi A DPRD Kota Surabaya Pertanyakan Status Aset PD Pasar

Editor : Achmad S



Berita Terkait