Dicecar Istilah Sulit Saat Debat Cawapres, Mahfud MD: Itu Seperti Ujian SMA

Dicecar Istilah Sulit Saat Debat Cawapres, Mahfud MD: Itu Seperti Ujian SMA © mili.id

Mahfud MD bersama dengan para petinggi Partai Perindo. (Fades/Mili.id)

Probolinggo - Pasca debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menyebut jika dirinya makin optimis dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Terlebih, usai debat Cawapres reaksi publik makin lebih bagus.

"Laporan media juga sentimen positif, paling banyak ke pasangan (Paslon) nomor 3, sentimen positif tertinggi. Oleh sebab itu yang akan kita teruskan untuk debat-debat berikutnya," kata Mahfud saat menghadiri Sholawat Persatuan Indonesia, Sabtu (23/12/2023).

Sementara untuk beberapa pertanyaan sulit dalam debat Cawapres Jum'at (22/12/2023) malam, pria kelahiran Sampang 1957 itu menganggap jika untuk beberapa pertanyaan menggunakan istilah sulit itu seperti ujian Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mencari kesulitannya.

"Ya tidak apa-apa, itu seperti ujian SMA yang mencari kesulitan. Kalau sudah tingkat tinggi itu mestinya yang substansial saja, diuraikan latar belakangnya dan apa maksudnya," ungkap mantan Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu.

Jika untuk istilah-istilah sulit, Mahfud menyebut, jika dirinya pun juga bisa mencari beribu-ribu istilah sulit yang bahkan banyak orang tidak akan mengerti dan paham dari istilah tersebut.

"Kalau cuma cari itu (istilah sulit), saya juga bisa cari istilah sulit seribu dalam sehari yang orang lain tidak akan tahu. Jadi tidak apa-apa," tutur Mahfud mengakhiri.

Baca juga: Dana Kampanye Dua Paslon Peserta Pilbup Probolinggo 2024, Belum Ada Sumbangan

Editor : Achmad S



Berita Terkait