Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Dua Srikandi Mojokerto, Ikfina dan Ning Ita Terima Rekomendasi Maju Pilkada 2024 dari Golkar

Dua Srikandi Mojokerto, Ikfina dan Ning Ita Terima Rekomendasi Maju Pilkada 2024 dari Golkar © mili.id

Ikfina Fahmawati dan Ika Puspitasari saat terima rekomendasi dari Partai Golkar. (Ist for Mili.id)

Surabaya - Partai Golkar resmi menyerahkan rekomendasi dukungan kepada empat tokoh di Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa, Muhamad Haris atau Gus Haris, Ikfina Fahmawati sebagai Cabup Mojokerto dan Ika Puspitasari atau Ning Ita sebagai Cawali dalam Pilkada 2024.

Mewakili penerima surat rekomendasi yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di di Hotel Utami, Sidoarjo, Sabtu (23/12/2023), saat Konsolidasi Pemenangan Pilpres dan Pileg 2024 Golkar Jatim, Khofifah mengucapkan rasa terima kasihnya.

"Terima kasih atas rekomendasi yang diberikan kepada kami, dan beberapa kawan kami, yaitu Bupati Mojokerto, Wali Kota Mojokerto, Bupati Lamongan, calon Bupati Probolinggo, dan juga Wakil Wali Kota Pasuruan. Semuanya kami satu barisan, insya Allah bersama-sama memberikan penguatan dari amanah yang sudah kami terima," katanya.

Sementara itu, kata Airlangga Hartarto, surat rekomendasi ini bukanlah kali pertama dari Golkar diberikan untuk Khofifah. Sejak Pilgub 2019, Golkar sudah mengusung Khofifah.

"Karena Ibu Khofifah yang lalu (Pilgub Jatim 2019) juga didorong oleh Partai Golkar, diusung Partai Golkar, dan dikawal oleh Partai Golkar. Apalagi ada Pakde Karwo (mantan Gubernur Jatim Sukarwo), ada Bu Khofifah. Tentu Golkar semakin solid," yakinnya.

Ketika disinggung siapa kemungkinan kader internal Partai Golkar yang layak sebagai wakil Khofifah, Airlangga menyebut nama Sarmuji, Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Namun, itu belum bisa dipastikan karena pihaknya masih konsentrasi dalam memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Kan udah kenal kan Sarmuji. Tapi, sesudah Pileg nanti kita pikirkan. Kita konsentrasi Pileg dan Pilpres dulu. Sesudah Pileg dan Pilpres kita evaluasi," pungkasnya.

Baca juga: Usai Gagalkan Penyeludupan Uang Palsu Tahanan Baru, Lapas Mojokerto Perketat Keamanan

Editor : Achmad S



Berita Terkait