Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Cara Keren Caleg di Jember Membantu Warga, Sembari Sampaikan Program

Cara Keren Caleg di Jember Membantu Warga, Sembari Sampaikan Program © mili.id

Khitan massal yang digelar salah satu caleg di Jember (Foto: Hatta/mili.id)

Jember - 100 anak di wilayah Kecamatan Ajung, Kaliwates, Sumbersari, dan Pakusari, Kabupaten Jember mengikuti khitanan massal yang digelar anggota Komisi C DPRD Jember, Agusta Jaka Purwana.

Kegiatan ini digelar di rumah Agusta di Jalan Udang Windu, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Mayat Lancap Ditemukan Tersangkut Batu Sungai Bedadung Jember

Khitan massal ini digelar Agusta, sekaligus untuk menyapa warga dan menyampaikan program di daerah pemilihannya, yaitu dapil 1.

Sebab pria yang juga mantan Ketum BPC HIPMI Jember ini kembali maju dalam Pileg 2024.

"Khitan massal ini adalah kegiatan rutin setiap tahun yang kami lakukan. Meneruskan tradisi almarhum bapak saya dulu. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Tahun 1997," ungkap Agusta di sela kegiatan.

Setelah ayahnya meninggal, Agusta meneruskan khitan massal itu dari Tahun 2007 sampai 2019.

Baca juga: Penjual Mie Ayam di Jember Tetap Jaga Kualitas Sensasi Pedas Meski Cabai Mahal

"Tapi saat Pandemi Covid-19 sekitar Tahun 2020 sampai 2022, terpaksa tidak kami lakukan. Saat itu kan dilarang kegiatan berkerumun, untuk menghindari penyebaran virus covid," bebernya.

"Baru pada Tahun 2023 ini bisa kami lakukan. Alhamdulillah terlaksana dan kembali menyapa warga," imbuhnya.

Khitan massal yang digelar Agusta dan keluarga ini untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung.

Baca juga: Selang Sehari, Suami yang Tenggelam Bersama Istri di Jember Ditemukan Tewas

"Ada 100 anak yang dikhitan hari ini. Manfaatnya besar untuk masyarakat. Apalagi hukum khitan bagi laki-laki muslim, itu kan wajib. Alhamdulillah kita bisa ikut membantu," ucapnya.

Khitan massal ini digelar saat libur sekolah dan gratis.

"Tentu agar saat proses penyembuhan tidak mengganggu waktu sekolah. Biasanya kalau tidak bulan Juni, ya Desember kami laksanakan. Momen itu pas libur sekolah," ungkap dia.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait