Pria Surabaya Ditusuk Rekannya: Korban Terluka, Anaknya Trauma

Pria Surabaya Ditusuk Rekannya: Korban Terluka, Anaknya Trauma © mili.id

Tangkapan layar CCTV sebelum pelaku menusuk korban

Surabaya - Pria asal Jalan Lebak Timur, Tambaksari, Surabaya, Edi Santoso (46) ditusuk rekannya, Aji dan Arif di depan anaknya.

Salah satu keluarga korban yang meminta identitasnya tak disebut bercerita, pelaku berjumlah tiga orang, dua berperan sebagai eksekutor dan seorang standby di atas motor.

Baca juga: PPn Bakal Naik 12 Persen, Ini Kata Komisi B DPRD Surabaya

"Mereka tanya ke saya, Edi apa enggak. Saya jawab, Edi ada di rumah. Saya awalnya sudah curiga karena satu orang gak matiin motor. Dua orang terus masuk," katanya kepada mili.id, Minggu (24/12/2023) malam.

Sekitar 5 menit, saksi yang saat itu sedang mencuci piring dikagetkan dengan suara gaduh dan disusul keponakannya berteriak.

"Saya langsung hampiri karena ponakan saya teriak. Aji dan Arif langsung naik motor Vario bonceng tiga dan kabur," tambahnya.

Sumber ini juga bercerita, berdasar keterangan Edi, sebelum ditusuk Edi sempat dipeluk kemudian pisau kecil yang sudah disiapkan pelaku Aji itu ditusukkan tiga kali, dua mengenai perut dan satu mengenai lengan.

Baca juga: Mulai dari Premier League hingga Ketum Ika Kimia Unesa Terpilih

Sementara pelaku Arif menjerat leher Edi menggunakan kawat berduri yang sudah berkarat. Sehingga, selain mengalami luka tusuk, Edi juga mengalami luka parut di bagian leher.

"Dua tusukan kena perut dan satu kena lengan, soalnya saudara saya ini berontak. Kemudian, pelaku Arif menjerat lehernya pakai kawat berduri," jelasnya.

Akibat kejadian ini, anak korban mengalami trauma dan tidak mau pulang ke rumah. Sedangkan Edi sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Soewandhie selama tiga hari, dan kini sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya

Sementara Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Aman Hasta membenarkan kejadian itu dan korban sudah melapor. Saat ini timnya sedang memburu pelaku.

"Iya benar mas. Saat ini sudah kami kejar pelakunya," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait