Probolinggo - Liburan di penghujung tahun kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melonjak drastis. Untuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan itu sudah terjadi sejak tanggal 24 Desember 2023.
Akibat melonjaknya kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo membuat akses pintu masuk dari 4 wilayah mengalami antrean panjang, baik itu di wilayah Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan dan Kabupaten Lumajang. Namun hal itu sudah bisa dikondisikan.
Baca juga: Jelang Nataru, Sektor Wisata Sejarah di Mojokerto Terdampak Cuaca Ekstrem
Kepala Resort Lautan Pasir BB TNBTS, Ariyanto mengatakan, untuk hari ini saja peningkatan jumlah kunjungan jika dilihat dari pembelian karcis via online atau booking online mencapai 100 persen. Bahkan, dari pagi pelaku usaha atau sopir Jeep sudah naik-turun menjemput pengunjung.
"Peningkatannya 100 persen, oleh karena itu kami meminta untuk terlebih dahulu kepada pengunjung dari pelaku usaha agar tidak mendekati kawah Gunung Bromo karena adanya peningkatan ini, dan hati-hati karena sekarang sudah masuk musim hujan," kata Ariyanto, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Ban Meledak, Truk Bermuatan Kertas Terguling di Tol Paspro
Untuk kedepannya, lanjut Ariyanto, pihaknya menganjurkan agar pengunjung bisa booking terebih dahulu untuk menghindari kemacetan dan penumpukan di pintu masuk serta menyiapkan segala sesuatu yang memang dibutuhkan ketika berada di Gunung Bromo.
"Untuk hari ini saja total wisawatawan yang ke Gunung Bromo kurang lebih mencapai 3.000 pengunjung hanya di pintu Masuk Cemorolawang, ini belum ke pintu-pintu yang lainnya. Prediksi kami di tanggal 30 ini akan lebih meningkat signifikan," ungkap Ariyanto.
Baca juga: Pencari Bekecot Temukan Granat Nanas Aktif di Probolinggo
Sementara salah satu wisatawan, Diah Putri Wardani mengatakan, keasrian Gunung Bromo menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Terlebih lagi, baru-baru ini kawasan TNBTS itu sudah dinobatkan menjadi Gunung nomor 3 paling indah di dunia.
"Sejuk, pemandangan bagus. Paling dua hari dua malam di sini, kalau ada kesempatan InsyaAllah akan kesini lagi," tutur perempuan asal Kabupaten Mojokerto itu.
Editor : Aris S