Surabaya - Pasca perform dan menenggak minuman keras (miras) di Cruz lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya, tiga pemain band Ogie and Friends bernama William Adolf Refly dan Reza Ghulam Achmad, tewas pada Minggu (24/12/2023) kemudian disusul Indro, yang tewas pada Selasa (26/12/2023).
Salah satu saksi yang berada di tempat mengatakan, dia sempat melihat bartender memberikan minuman dalam sloki beberapa kali ke personel band. Namun, ia tak mengetahui pasti apa minuman dalam sloki itu.
Baca juga: Rektor Untag Surabaya Prof Nugroho Raih Academic Leader 2024
Ia sempat melihat minuman itu dituangkan dari botol ke dalam sloki. Lalu beberapa kali diantarkan oleh seseorang yang diduga karyawan Cruz Lounge Bar untuk diberikan kepada para musisi.
"Jadi diluar minuman yang di pitcher (Karafe kaca) itu bartender sempat beberapa kali menuangkan minuman ke sloki dan diberikan ke anak-anak band," kata saksi yang meminta identitasnya tak diungkap tersebut, saat ditemui mili.id, Selasa (26/12/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan pihaknya akan mendalami semua informasi yang masuk. Ia akan mengecek CCTV untuk memastikan kebenaran informasi itu.
Baca juga: Kini Kapolrestabes Surabaya Dijabat Kombes Luthfie Sulistiawan
"Terimakasih mas, saya cek CCTV dulu ya. Pasti kami dalami," katanya melalui pesan singkat.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Surabaya menemukan fakta baru kasus tewasnya tiga pemain band usai menenggak minuman keras di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas, Disebut Ada Dua Orang Coba Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sembilan orang yang ikut minum saat perform di bar tersebut membeli miras secara under table kepada bartender atau tanpa melalui kasir.
"Iya under table (tanpa melalui kasir) ke bartender. Harganya Rp200 ribu per karafe (teko kaca)," katanya saat ditemui di kamar mayat RSUD dr. Soetomo, Selasa (26/12/2023).
Editor : Achmad S