Tim relawan GSP Prabowo-Gibran Jawa Timur bagikan susu UHT dan merchandise ke warga masyarakat Surabaya. (Foto: Rama Indra/mili.id)
Surabaya – Tim relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Gerakan Sekali Putaran atau (GSP) Jawa Timur; bagikan susu UHT dan merchandise ke warga masyarakat Surabaya.
Kehadiran GSP di Surabaya tersebut sekaligus menyuarakan gagasan gagasan terkait Pilpres 2024 sekali putaran, dan dukungannya kepada Paslon 02.
Baca juga: Haru Iringi Wisuda dan Khatam Al-Quran MI Masjid Al-Akbar Surabaya
Ketua Koordinator GSP Jatim, Viprianto Harso mengatakan, hadirnya GSP di Surabaya ini adalah untuk membagikan 500 PCS susu UHT.
Susu UHT segar itu diberikan pada anak- anak dan merchandise dibagikan ke seluruh warga, di wilayah Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Sawahan, Surabaya, Rabu (27/12) siang.
Selain itu, dikatakan Hasro, dirinya dengan tim GSP Jatim juga ingin menyapa langsung warga Surabaya dengan berikan merchandise, berupa gantungan kunci, stiker, serta kalender.
"Kami mengajak warga, turut memperhatikan tumbuh kembang anak. Dengan tujuan mendorong serta mewujudkan perhatian dari capres cawapres pasangan Prabowo - Gibran," terang Viprianto di Surabaya, Rabu (27/12/23)
Baca juga: DSI YPTA Surabaya Raih 4 Sertifikasi Internasional
Kepada masyarakat Surabaya, Viprianto turut menyampaikan kampanye paslon Prabowo-Gibran. Dan, menyuarakan gagasannya tentang Pilpres 2024 harus satu kali putaran.
"Dari ke tiga kandidat saja sudah cukup panas suasananya, apalagi jika ada dua paslon yang harus saling berhadapan lagi. Polarisasi, akan semakin besar, semakin besar," kata Viprianto.
Baca juga: Pengemudi Ojol Edarkan Narkoba, Sabu Disimpan di Bungkus Permen Rasa Kopi
Dari situ, Viprianto menegaskan bahwa sekali putaran pilpres saja cukup, dan dikatakan lebih bisa menghemat biaya dari Pemilu 2024.
"GSP di sini mendorong Pilpres 2024 dilakukan sekali putaran saja, supaya hemat waktu, hemat biaya, dan lebih damai. Pilpres putaran kedua waktunya akan panjang, biayanya lebih mahal. Padahal uang untuk pilpres putaran kedua bisa ditabung oleh negara," pungkasnya.
Editor : Aris S
Berita Terkait
