Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Hasil Autopsi Pemain Band Tewas Usai Perform di Cruz Lounge Bar Surabaya Belum Keluar

Hasil Autopsi Pemain Band Tewas Usai Perform di Cruz Lounge Bar Surabaya Belum Keluar © mili.id

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono (Wendy/mili.id)

 

Surabaya - Jasad William Adolf Refly personel Ogie and Friends dan Indro Purnomo bos sound telah dilakukan autopsi pada Selasa (26/12/2023). Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya usai perform di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya, pada Jumat (22/12/2023) lalu.

Baca juga: Jasad Pria Tergantung di Menara Masjid Surabaya Ternyata Karyawan Warung Makan

Hingga kini, hasil autopsi terhadap kedua jasad itu belum keluar. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menjelaskan, hasil autopsi bakal keluar satu minggu pasca jasad itu diperiksa oleh dokter di RSUD dr. Soetomo.

"Hasil otopsi keluar sekitar 7 harian, dan 20 harian untuk hasil Lab," katanya saat dikonfirmasi mili.id pada Rabu (27/12/2023) kemarin.

Sebelumnya, polisi memastikan bahwa autopsi terhadap dua pemain band yang tewas usai perform di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya telah disetujui keluarga korban.

Dua pemain band yang jenazahnya diautopsi di RSU dr Soetomo Surabaya itu adalah William Adolf Refly dan Indro.

Baca juga: Melihat Gelaran Indonesia Sanseviera Contest 2025 di Surabaya

Langkah autopsi itu ditempuh polisi setelah Yiska Yulia, istri Refly membuat laporan polisi ke Polrestabes Surabaya. Sebab muncul dugaan bahwa para korban tewas usai menenggak minuman keras (miras) di bar tersebut saat perform.

Refly meninggal pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, menyusul Reza yang meninggal sekitar pukul 03.00 WIB. Jasad Reza sudah dimakamkan.

Lalu, Indro menyusul kedua rekannya meninggal pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Eri Cahyadi Pastikan Tak Ada PHK Tenaga Non-ASN Surabaya Akibat Efisiensi Anggaran

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, autopsi itu telah disetujui kedua pihak keluarga korban.

"Atas dasar laporan itu, untuk kepentingan penyidikan kami telah menjelaskan ke pihak istri WAR (Refly) agar setuju dilakukan autopsi. Kami sudah memberikan penjelasan sejelas-jelasnya, istri mempersilakan. Kemudian, rekan-rekan penyidik juga sudah menyampaikan, keluarga tidak keberatan apabila IP diautopsi," jelas Hendro, Selasa (26/12/2023).

Editor : Aris S



Berita Terkait