Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Awas, Pelaku Begal Payudara di Jember Masih Bekeliaran

Awas, Pelaku Begal Payudara di Jember Masih Bekeliaran © mili.id

Jalan sepi yang menghubungkan Desa Tegalwaru dengan Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember. (Foto: M Hatta/mili.id)

Jember - Aksi begal payudara terjadi di jalan sepi yang menghubungkan Desa Tegalwaru dengan Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember.

Menurut keterangan korban, berinisial A (25), perempuan warga Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember, kejadian itu ketika dirinya perjalanan pulang dari Pasar Mayang, mengendarai motor, Rabu (27/12/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Seorang Siswi SMA di Jember Mengaku jadi Korban Pelecehan Seksual Driver Ojol

"Kalau dari cerita istri saya, kejadiannya sekitar pukul setengah enam pagi. Saat itu istri saya naik motor sendirian, pulang dari Pasar Mayang setelah belanja keperluan rumah tangga. Kejadiannya di jalanan sepi daerah Kelayu, jalan yang menghubungkan Desa Tegalwaru dengan Desa Sidomukti," kata suami korban, F (33) saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (29/12/2023).

Menurut keterangan F dari cerita istrinya jika aksi pelaku yang sampai saat ini masih berkeliaran ini dilakukan seorang diri. Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sudah membuntuti korban saat akan pulang ke rumah menuju Desa Sidomukti.

"Kalau kata istri saya, ciri-ciri pelaku saat itu tidak pakai helm, pakai jaket jumper warna merah dan mengendarai motor (yamaha) Vixion warna merah putih. Saat sampai di lokasi kejadian, pelaku ini tiba-tiba menyalip motor istri dan dipepet ke kiri. Kemudian secara tiba-tiba memegang payudar istri saya, logikanya sebelah kanan. Karena posisi istri kan disalip motornya dari kanan," jelasnya.

"Saat itu istri saya kaget dan sontak menendang motor pelaku, namun pelaku masih bisa menjaga keseimbangan motornya, jadi tidak sampai jatuh. Pelaku ini kemudian membalikkan arah motornya dan kabur. Alhamdulillah istri saya juga tidak sampai jatuh, dan langsung ngebut lurus pulang ke rumah," sambungnya.

Karena posisi syok dan ketakutan, lanjutnya, korban sempat mendatangi rumah milik warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Untuk meminta pertolongan.

"Tapi rumah itu kosong, istri juga berhenti sebentar karena masih ketakutan dan syok. Saat itu juga memastikan pelaku tidak mengejar. Selanjutnya langsung gas lagi, pulang ke rumah dan bercerita kepada saya," ujarnya.

Baca juga: Ternyata Bocah Jember Tak Sadarkaan Diri karena Pesta Miras, Bukan Korban Bullying

Dari kejadian tersebut, kata F, dirinya langsung lapor ke Kepala Desa Sidomukti. Berharap agar dapat menangkap pelaku, pasalnya kejadian serupa pernah terjadi di wilayah desa setempat.

"Kejadiannya dulu saya pernah tahu sekitar setahun yang lalu. Apakah pelaku sama, saya juga tidak tahu. Tapi saya berharap, dari kejadian ini ada tindakan tegas. Serta pelaku dapat ditangkap," ungkapnya.

Masih menurut F bila kemungkinan pelaku menganggap istrinya dikira mahasiswi, karena saat itu memakai jaket alamater kampus. "Istri saya kan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jember. Pelaku kalau kata istri saya bukan warga Desa Sidomukti, karena wajahnya jelas terlihat," imbuhnya.

Terpisah, terkait aksi begal payudara itu. Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Sunardi, aksi begal payudara itu menimpa warganya, saat ini sebagai tindak lanjut, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Mayang.

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Jember jadi Korban Bullying Puluhan Pelajar SMP-SMA

"Dari laporan warga ini, kami berkoordinasi dengan Polsek Mayang dan sudah saya informasikan ke anggota di sana lewat whatsapp juga nantinya akan saya teruskan dengan laporan resmi," kata Sunardi saat dikonfirmasi terpisah.

Terkait aksi begal payudara, kata Sunardi, kejadian serupa pernah terjadi sekitar setahun yang lalu.

"Korban waktu itu ada beberapa warga kami yang perempuan. Lebih lanjut kami bersama perangkat desa akan mengawasi juga meminta bantuan dari Polsek Mayang," ujarnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait