Ratusan WBP Rutan Situbondo mengikuti doa bersama dan istigasah jelang akhir tahun.(Foto:Fatur Bari/mili id)
Situbondo - Menjelang tutup akhir tahun 2023, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, menggelar doa bersama dan istigasah. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 335 warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (29/12/2023).
Kegiatan doa bersama dan istigasah ini, sebagai bentuk rasa syukur menjelang pergantian tahun 2023 ke tahun 2024, dipimpin oleh ustaz Muhammad Syaiful Kurniawan, salah seorang dosen di Unars Situbondo.
Baca juga: Mengintip Dapur Umum Dinsos Jember untuk Warga Binaan Liponsos
Tony Wahyudi, salah seorang WBP Rutan Situbondo mengatakan, tahun sebelumnya dirinya menjalani tahanan di rutan ini, namun baru tahun ini ada refleksi pergantian tahun baru.
"Acara ini sangat baru dan membuat saya terharu serta pihak rutan sangat perhatian sama kami semua, sehingga dapat meningkatkan kapasitas keimanan para WBP kepada Sang Pencipta," katanya.
Ratusan WBP Rutan Situbondo mengikuti doa bersama dan istigasah jelang akhir tahun.(Foto:Fatur Bari/mili id)
Sementara itu, Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, selain diikuti ratusan WBP, namun kegiatan doa bersama dan istigasah juga diikuti dan seluruh petugas Rutan Situbondo, menjelang akhir tahun 2023 dan menyambut tahun 2024.
"Selain menjadi refleksi diri warga binaan, kegiatan ini juga dalam rangka menyongsong Pemilu Serentak 2024, dengan harapan berjalan dengan baik, aman dan lancar, serta mendapatkan pemimpin yang amanah dan membawa Indonesia menjadi lebih baik," bebernya.
Baca juga: Kecelakaan Moge Bendum Demokrat Tempati Tiga Posisi
Pria yang akrab dipanggil Rudi menambahkan, refleksi akhir tahun 2023 juga dimaksudkan bagi jajarannya untuk membangun komitmen dalam rangka memberikan pelayanan lebih baik kepada kepada warga binaan pemasyarakatan.
"Pelayanan kami terus tingkatkan lagi, mulai kegiatan pengamanan, kegiatan keagamaan bagi warga binaan, dalam rangka membina dan mengedukasi warga binaan kami menjadi lebih baik," imbuhnya.
Digelarnya kegiatan ini, kata Rudi, dimaksudkan agar ditahun 2024 mendatang akan semakin baik lagi dan sebagai upaya mendekat diri dan rasa syukur kepada Allah SWT, karena selama ini telah diberi nikmat yang sangat luar biasa.
Baca juga: Bendum Demokrat Meninggal di Situbondo, Helm Pecah dan Sopir Pikap Tak Miliki SIM
"Maka selaku umat manusia dan masyarakat yang baik, wajib bersyukur," ujarnya.
Selain itu, sambung Rudi Kristiawan, kegiatan ini sebagai kerangka kegiatan pembinaan terhadap seluruh warga binaan Rutan Situbondo.
Tadi sudah banyak yang saya sampaikan tujuannya, salah satunya dalam rangka pemilu agar diberi kelancaran dan kesuksesan serta diberi pemimpin yang amanah. Kami berharap agar warga binaan bisa meninggal yang buruk dan mengambil yang baik," pungkasnya
Editor : Aris S