Surabaya - Kondisi Mitra Ohello, vokalis Band Ogie and Friends yang jadi korban minuman keras (miras) Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya dilaporkan membaik.
Kuasa Hukum Mitra dari H.A.M Associates, Renald Christoper mengatakan, kondisi kliennya per Sabtu (30/12/2023) siang telah membaik. Namun, hingga kini, female singer 41 tahun itu masih terbaring di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Mendag Ungkap Keramik Impor Ilegal 9,8 Miliar
"Mbak Mitra sekarang alhamdulillah kondisinya makin membaik, sudah mau makan tapi masih lemah. Tetap butuh recovery," ungkap Renald kepada mili.id.
Sebelumnya, Mitra masih belum bisa bicara. Vokalis itu hanya bisa menggerakkan anggota tubuh saja sebagai cara komunikasi.
"Masih lemas. Ngobrol sebentar terus lemas lagi. On off lah mas. Cuma kalau kami sebagai kuasa hukum mempersilakan untuk Mbak Mitra istirahat full," tambahnya.
Di lain hal, Ogie and Friends sebagai home band reguler yang perform setiap hari Jumat, sudah ada kontrak langsung dengan Cruz Lounge Bar.
Baca juga: Bingung Liburan Akhir Tahun Kemana? Cobain ke Wisata Religi Ini
Rencananya, Ogie and Friends akan tampil mendampingi Keisya Levronka pada 31 Desember 2023 besok. Menurut Renald, dalam event akhir tahun itu kliennya dikontrak oleh Vasa Hotel.
"Kalau kontrak band itu harusnya sama Cruz. Kalau acara untuk akhir tahun besok, itu kontraknya sama Vasa," papar dia.
Miras yang dibeli secara under table ke bartender atau tanpa melalui kasir itu ditenggak Mitra dan korban lain saat perform di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel pada Jumat (22/12/2023).
Baca juga: PPn Bakal Naik 12 Persen, Ini Kata Komisi B DPRD Surabaya
Sementara personel lain Ogie and Friends berinisial OG sebagai keyboard, HR gitaris, SF saxophone, dan DV vokalis yang juga dikabarkan ikut menenggak miras dalam karafe (teko kaca) itu, hingga kini dikabarkan masih shock.
"Untuk saksi yang lainnya sementara masih shock, ada kekhawatiran seperti yang dialami korban lainnya. Mereka juga masih dalam suasana duka dan belum berkenan diwawancara," ungkap Renald.
Miras itu merenggut nyawa tiga orang, dua di antaranya personel band bernama William Adolf Refly, drummer dan Reza Ghulam Achmad, pemain saxofone. Sedangkan satu korban lainnya adalah Indro, pengusaha sound system.
Editor : Narendra Bakrie