Monyet Doyan Sosis Resahkan Warga di Jember, Ini Penampakannya

Monyet Doyan Sosis Resahkan Warga di Jember, Ini Penampakannya © mili.id

Penampakan monyet yang bikin resah warga di Jember (Foto: Tangkapan layar video Instagram @infoJember)

Jember - Video berisi penampakan seekor monyet liar berkeliaran di pemukiman warga Jember, viral di media sosial (medsos).

Video berdurasi 20 detik itu, salah satunya diunggah di akun Instagram @infoJember. Dalam video itu, monyet tersebut berada di atas pagar rumah warga dan sesekali membuka mulutnya dengan lebar.

Baca juga: Jalan Rusak Diduga Akibat Dilintasi Truk Tronton, Warga di Jember Demo

"Meresahkan Kaca Piring 1, Gebang, Jember," tulis akun Instagram @infoJember seperti dilihat mili.id, Minggu (31/12/2023).

Dalam penelurusan mili.id di lokasi, warga membenarkan video penampakan monyet liar itu memang diambil di Jalan Kaca Piring Gang 1, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.

Seorang warga bernama Kasman mengatakan, monyet tersebut berkeliaran dengan melompati atap rumah warga sejak beberapa hari terakhir.

Warga di Jember saat berkeliling mencari keberadaan monyet (Foto: Hatta/mili.id)Warga di Jember saat berkeliling mencari keberadaan monyet (Foto: Hatta/mili.id)

Baca juga: Pria Tusuk Kakak Perempuan hingga 11 Konten Kreator Dipolisikan

"Monyet itu berkeliaran di sini, ada satu ekor. Monyet terlihat sejak tiga-empat harian. Tidak tahu dari mana monyet itu," jelas pria 63 tahun itu di rumahnya.

Kasman menyebut bahwa monyet itu membuat dirinya dan warga lain resah.

"Tadi pagi waktu ada di atas pagar rumah tetangga, saya kasih sosis, diambil dan dimakan. Monyet itu tidak menyerang warga, mungkin kelaparan," ucapnya.

Baca juga: Ketika Gus Fawait Tinjau dan Beri Bantuan Korban Banjir di Jember

"Tapi karena di sini banyak anak-anak kecil, warga jadi resah, takut, dan khawatir. Sekarang mungkin tidak menyerang, tapi bisa jadi besok-besok mungkin nyerang," tambah Kasman.

Sementara menurut warga lain, Gandi (41), monyet tersebut diduga hewan peliharaan yang kabur dari pemiliknya.

"Karena perkampungan ini kan di tengah kota, mungkin saja milik warga. Kalau saya tahunya tiga hari belakangan. Saya berharap segera ditangkap, khawatir nanti mengigit warga," ujar wartawan radio di Jember itu.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait