Peristiwa
Petugas DKP membersihkan sampah malam Tahun Baru 2024 di Surabaya (Foto-foto: DKP Surabaya for mili.id)
Surabaya - Sampah malam Tahun Baru 2024 tercatat mencapai 15 ton lebih.
"Total sampah yang dihasilkan 15.200 kilogram (15,2 ton)," jelas Kabid Kebersihan dan Pemberdayaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, M. Rokhim kepada mili.id, Senin (1/1/2024).
Baca juga: Cegah Judol, Dandim 0831/Surabaya Timur Periksa Ponsel Prajurit
Menurut Rokhim, pembersihan sampah dilakukan sekitar 5 jam 30 menit, mulai pukul 00.30 sampai 06.00 WIB, melibatkan 150 personel.
"Terdapat 14 grup yang sudah dibagi rute pembersihan berdasarkan situasi lapangan," jelas dia.
Selain 150 personel, DKP Surabaya juga menerjunkan 7 unit dump truck armada pengangkutan sampah dan 2 unit armada pembersihan (road sweeper).
DKP menerjunkan road sweeper untuk membersihkan sampah malam Tahun Baru 2024 di Surabaya
Rokhim membeberkan lokasi-lokasi yang dibersihkan, meliputi Jalan Kembang Jepun dan sekitarnya, bawah Jembatan Suramadu, Jembatan dan Taman Suroboyo, Jalan Ngaglik-Kapas Krampung-Tambaksari.
Baca juga: Dorong Transaksi Digital, BO BRI Tanjung Perak Surabaya Gelar Program Tunjungan Loop
Kemudian sekitaran Taman Surya-Wijaya Kusuma-Jaksa Agung Soeprapto-Walikota Mustajab. Lalu Jalan Pemuda Timur-Yos Sudarso (Alun-alun Surabaya).
"Kami juga melakukan pembersiha di Bundaran Cito-Frontage Barat-RSI Wonokromo, depan RSAL-Frontage Timur-Korem Kertomenanggal, sekitaran Tugu Pahlawan-Indrapura-Rajawali-Titik Nol," tambahnya.
Grup lain membersihkan sampah di sekitaran KBS-Jembatan Sawunggaling-Pasar Kembang-Darmo (Taman Bungkul). Juga Basuki Rahmat-Embong Malang-Blauran-Praban. Termasuk di Jalan Tunjungan-Gubernur Suryo-Panglima Sudirman.
Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya
Titik berikutnya yaitu Jembatan Karangpilang-Bundaran PTC-Yonosuwoyo-HR Muhammad-Mayjen Soengkono. Dan Gelora Bung Tomo (GBT) serta Margomulyo.
"Sampah mayoritas adalah sampah sisa makanan dan plastik," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie
