Pasuruan - Gunungan berisi buah kurma seberat 100 kilogram menjadi rebutan setelah diarak keliling komplek wisata kebun kurma yang berada di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Senin (1/1/2024).
Diiringi musik marcing band, menjulangnya gunungan kurma memantik perhatian semua pengunjung yang menikmati liburan.
Suasana heboh pun tergambar saat prosesi perebutan gunungan kurma oleh para pengunjung yang hadir.
Hermin, seorang wisatawan asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, yang saat itu berlibur bersama keluarganya pun tampak kompak berebut buah kurma.
"Alhamdulillah, dapat kurma dua kresek hasil rebutan. Seru sekali," ucap Hermin.
Selain berebut gunungan kurma, para pengunjung juga dihibur pameran satwa mulai dari ular piton, burung hantu dan beragam reptil yang jinak. Tidak hanya itu, penampilan tari tradisional, senam bersama, pameran bonsai dan pameran bazar UMKM juga memanjakan para pengunjung.
GM Kurma Park, Putri Widi, menerangkan jika tema yang diusung dalam Festival Kurma ke 3 kali ini mengusung tema kolaborasi. Desa-desa wisata di sekitar Kurma Park, para pegiat budayawan dan para pelaku usaha pun diajak memarkan karyanya.
"Selain menjadikan Kurma Park sebagai showroom mereka, kami juga mengedukasi mereka agar standart pelayanan mereka bisa sama dengan kami," jelas GM Kurma Park, Putri Widi.
Putri Widi mengungkapkan jika 100 Kg buah kurma yang dibuat gununungan sebagian besar adalah buah kurma yang dipanen dari Kurma Park sendiri.
Saat ini, total terdapat 700 pohon kurma sudah tumbuh dan berbuah di area wisata Kurma Park. Mulai dari pohon kurma jenis Sukari, Deglet Noor, Dhaki, KL 1 Thailand, Khalas, Khyara, Zaghloul, Om El-Ferkah, Berhee, Medjool, Sultanah.
"Saat ini kami berhasil memanen buah kurma di Kurma Park sampai pada fase buah kurma matang," tandasnya.
Baca juga: Persewangi Benarkan Syamsudin Batola Meninggal di Tol Pasuruan - Probolinggo
Editor : Achmad S