Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Empat Kambing Pak RT di Mojokerto Mati Tersengat Tawon Ndas

Empat Kambing Pak RT di Mojokerto Mati Tersengat Tawon Ndas © mili.id

Petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto sedang mempersiapkan Evakuasi sarang tawon sebesar 70 cm. Selasq (2/1/2024). (Nana/mili.id)

Mojokerto - Empat ekor kambing Jawa milik Joni Agustin di Dusun/Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto mati usai tersengat tawon vespa atau dikenal masyarakat tawon ndas, Selasa (2/1/2024).

Pria berusia 55 tahun ini menceritakan saat itu dua kambing betina besar dan dua ekor anakan digembalakan oleh nya di pekarangan belakang kandang sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (1/1/2024).

Baca juga: HPN ke-79, PWI Mojokerto Beri Penghargaan untuk 16 Tokoh Berpengaruh

Selang setengah jam, sekitar pukul 15.30 WIB indukan hewan ternak yang diikat di pohon pepaya itu berteriak-teriak. Mendengar itu, Joni berlari dan mengecek keadaan ternaknya.

Alhasil, Pak RT 02 RW 02 di lingkungannya ini mendapati dua ekor kambing betinanya tergeletak di dua lokasi berbeda. Sedangkan dua ekor anakan nya berlarian menuju kandang dengan kondisi dikejar ratusan tawon mematikan itu.

Baca juga: Dramatis, Evakuasi Teknisi PLN di Surabaya Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi

"Saya kaget awalnya, kambing kok teriak-teriak kencang. Biasanya gak gitu. Akhirnya saya samperin jam 4 tan itu. Lah ko yang besar-besar tumbang kaya pingsan di sela-sela sini (menunjuk seperti selokan yang hanya berjarak 1 meter dari sarang tawon). Langsung saya evakuasi dulu akhirnya," ucapnya.

Saat mengevakuasi kambing-kambingnya itu, Joni bahkan harus berjibaku menghindari puluhan tawon yang mengejarnya. Ia harus tiarap agar tak disengat. Naas, lima tawon berhasil menyengat bagian kepalanya.

Baca juga: Pencurian Mobil di Mojokerto Terekam CCTV, Pemilik Ditabrak saat Hadang Pelaku

"Kena kepala saya, ada lima ekor yang nyengat saya. Padahal sudah usaha tiarap (di semak-semak). Pas kena itu langsung diobati alhamdulillah," ujarnya yang baru 2 setengah tahun merawat 4 ekor kambing tersebut.

Saat ini sekitar 11.23 WIB proses evakuasi masih berlangsung. Lantaran kondisi sarang tawon cukup besar di atas tanah, dan lokasi yang berada di semak-semak pekarangan hutan bambu, pohon pisang.

Editor : Aris S



Berita Terkait