Pasuruan - Bertempat di Ruang Untung Suropati Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik (TTE), yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik.
Tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
Baca juga: Bawaslu Kota Pasuruan Terima 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan seiring dengan perkembangan teknologi yang membangkitkan peran transformasi digital, para pegawai diharapkan bisa mempersiapkan administsrasi yang lebih cepat dan tepat melalui TTE.
Pemanfaatan tanda tangan elektronik di Kota Pasuruan ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mendorong pelaksanaan smart city.
"Mari kita segerakan pemanfaatan TTE ini, seluruh administrasi sudah tidak menggunakan tanda tangan basah. Dengan kita mengaplikasikan tanda tangan elektronik ini, upaya kita menuju smart city. Kita mulai dari bagaimana pengelolaan administrasinya. Harapannya, dengan adanya tanda tangan elektronik ini secara administratif bisa lebih efisien dan efektif," kata Mas Adi
Menurutnya, tanda tangan elektronik ini memberikan manfaat kepada perangkat daerah, sehingga nantinya tanda tangan surat dan administrasi lainnya bisa dilakukan di mana saja.
Baca juga: Tekuk Persekap Kota Pasuruan 0-1, PSSS Runner Up Grup J Piala Soeratin U-17
"Kita bisa melihat dari kota lain yang sudah memanfaatkan tanda tangan elektronik ini untuk mempercepat dan mempermudah administrasi. Harapannya, tahun 2024 seluruh perangkat daerah sudah bisa menggunakan tanda tangan elektronik ini," ujar Mas Adi
Lebih lanjut, Mas Adi berpesan dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi tersebut para perangkat daerah, kecamatan maupun kelurahan se-Kota Pasuruan dapat ikut serta dalam proses penggunaan tanda tangan digital guna melayani masyarakat yang lebih cepat dan tepat.
"Mudah-mudahan dari pemanfaatan teknologi bisa membantu mempercepat seluruh proses birokrasi yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan maupun dalam melayani masyarakat Kota Pasuruan" tutupnya.
Baca juga: Bawaslu Kota Pasuruan Ungkapkan Ada Beberapa Cacatan dalam Tahapan Logistik
Mas Adi menambahkan, Dinas Perpustakaan telah memiliki aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). SRIKANDI untuk mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja, produktivitas, efisiensi, efektivitas dan mempermudah pekerjaan pemerintah dan masyarakat.
"Perpustakaan juga sudah memulai bertransformasi ke digital. Di mana SRIKANDI ini juga melalui tahapan sosialisasi agar kita semua bisa mengetahui penggunaan aplikasi ini," tandasnya.
Editor : Aris S