Pergantian Tahun, Ketua PKS Jatim Berselawat Bersama Masyarakat Situbondo

Pergantian Tahun, Ketua PKS Jatim Berselawat Bersama Masyarakat Situbondo © mili.id

Perayaan malam tahun baru di Lapangan Demung Situbondo.(foto: DPW PKS Jatim for mili.id)

Situbondo - Perayaan malam tahun baru di Lapangan Demung Situbondo sangat berbeda dengan kebanyakan. Di tempat itu lantunan selawat menggema menjelang pergantian tahun 2023 ke 2024. Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menjadi salah satu yang hadir di antara ribuan peserta lainnya.

Irwan, sapaan akrabnya mengaku beruntung melewati pergantian tahun di Milad Majelis Selawat dan Istigasah Terak Mancorong Situbondo.

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Trailer di Jalur Pantura Situbondo

Menurutnya akan mendatangkan banyak keberkahan dan manfaat di tahun 2024 mendatang. Selain lantunan selawat dan doa, tausiyah para kiai dianggap menguatkan perjuangan.

Majelis Istigasah dan Selawat Nariyah ini dibina oleh Habib Ali Segaf dan diprakarsai KH. Raden Muhammad Kholil As'ad Syamsul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo Situbondo.

Dalam ceramahnya Kiai Kholil memberikan pesan kebangsaan agar semua yang hadir bersama-sama menjaga Indonesia.

"Dawuh Kiai Kholil, Indonesia ini tanggung jawab bersama. Kita harus menjaga negara ini. Insya Allah akan tercatat menjadi kebaikan kita di akhirat kelak," kata Irwan, yang juga Caleg DPRD Jatim Dapil 4 Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

Irwan mengatakan Indonesia harus dijaga dari kerusakan akhlak dan moral. Jika keduanya rusak, aturan akan cenderung dirusak, bangsa dan negara juga akan rusak.

Untuk menjaga bangsa ini, masyarakat tidak mudah tergoda dengan iming-iming uang untuk memilih calon dalam pemilu dan pilpres.

"Jangan sampai minta, ngarep saja tak boleh. Meminta rezeki itu hanya kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala," ujarnya menyampaikan dawuhnya kiai.

Baca juga: Mobil Elf Rombongan SMAN 1 Panji Situbondo Terguling, 11 Siswa Terluka

Irwan menegaskan bahwa perjuangan untuk kemaslahatan ummat dan bangsa justru harus diperjuangkan dengan berbagai dukungan moral dan material.

Pejuang di zaman Rasulullah MUhammad Shallallahu Alaihi Wa sallam, berkorban dengan pikiran, harta dan jiwanya.

"Jika ada yang bertanya, perjuangan dapat apa? InsyaAllah akan dapat ridho Allah. Ini tanggung jawab bersama. Kita lakukan karena Allah," tegasnya melanjutkan pesannya kiai.

"Kita semua juga harus jadi orang yang punya peran untuk membangun bangsa. Ini bagian dari menghadirkan kemanfaatan untuk Indonesia," jelasnya.

Baca juga: KPU Situbondo Jadwalkan Rekapitulasi Tingkat Kabupaten pada 5 Desember

Berbagai nasihat Kiai Kholil ini, menurut Irwan sangat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia yang akan memilih calon pemimpinnya di Pemilu 2024.

"Dawuh kiai ini harus jadi perhatian kita bersama," tegasnya.

Sebelum menghadiri Milad Majelis Salawat dan Istighosah Terak Mancorong Situbondo, pria 47 tahun ini sebelumnya menghadiri Majelis Istighosah para Kiai dan Ulama Madura di depan Masjid Kemayoran Surabaya.

"InsyaAllah berkah untuk Indonesia di 2024 mendatang," pungkas Irwan.

Editor : Aris S



Berita Terkait