Surabaya - Kuasa hukum korban keracunan minuman keras (Miras) Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, hingga menewaskan drummer Ogie and Friends, William Adolf Refly, gitaris, Reza Ghulam Achmad dan bos sound system, Indro Purnomo, menyebut hasil autopsi kedua korban di tubuhnya ditemukan kandungan metanol.
Salah satu kuasa hukum korban dari H.A.M Associates Bobyanto Gunawan mengatakan, hasil pemeriksaan dokter yang melakukan autopsi jasad Refly dan Indro, ditemukan adanya zat metanol di dalam tubuh para korban.
"Ada zat metanol dalam minuman tersebut, karena ada pihak kedokteran dari almarhum yang pegang buktinya. Zat metanol di dalam tubuh itu membuat almarhum mengalami keracunan hingga menyebabkan meninggal dunia," katanya, Rabu (03/01/2024).
Kandungan metanol yang diduga berasal dari minuman racikan bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel bernama Arnold ini membuat korban mengalami kerusakan parah di bagian lambungnya.
Bobby heran bagaimana bahan kimia berbahaya bila sampai dikonsumsi itu bisa masuk hotel mewah bintang lima ini. Menurutnya, pembelian zat kimia tertentu harus mengantongi izin dalam pembeliannya.
"Zat kimia harus melalui izin-izin tertentu, karena tidak semua zat kimia boleh dikonsumsi dalam tubuh. Apapun bentuk zat kimia, karena itu mengandung zat yang dapat menghilangkan nyawa seseorang, terbukti dengan tiga orang ini meninggal dunia," ungkapnya.
Menurutnya, Vasa Hotel harusnya bertanggung jawab atas tragedi ini. Namun hingga kini, mereka disebut tak ada itikad baik sama sekali untuk menghubungi pihak keluarga. Sehingga, pihaknya akan terus mengawal kasus probono (tanpa bayaran) ini hingga tuntas.
"Pihak Vasa Hotel harus bertanggung jawab karena dialah yang menyediakan tempat itu dan menyediakan minuman, maupun bahan-bahan kimia. Kok bisa sekelas hotel bintang lima menyediakan minuman berbahan zat kimia untuk dikonsumsi di dalam tubuh manusia," pungkasnya.
Sebagai informasi, metanol dikenal juga sebagai methil alkohol, wood alcohol, atau spirtus, yang merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH.
Metanol merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada keadaan atmosfer, metanol berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, dan mudah terbakar.
Metanol merupakan racun bila dikonsumsi manusia, yang umumnya digunakan untuk membuat bahan bakar, sebagai zat pelarut dan untuk mencegah pembekuan pada benda-benda seperti saluran pipa.
Baca juga: 7 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Surabaya yang Positif Narkoba Direhabilitasi
Editor : Achmad S