Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Isu Rumdin Camat Pakem Jadi Sekretariat PPK, Ketua DPRD Bondowoso: Jangan Memelintir

Isu Rumdin Camat Pakem Jadi Sekretariat PPK, Ketua DPRD Bondowoso: Jangan Memelintir © mili.id

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir (Foto: Ist)

Bondowoso - Rumah dinas (rumdin) camat Pakem, Bondowoso yang diduga dibakar diisukan menjadi kantor sekretariat panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Isu itu mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir. Katanya, tidak bijak menebar isu bahwa rumah dinas camat dijadikan kantor sekretariat PPK.

Baca juga: Polisi Pastikan Seluruh Pendaki Telah Turun Pasca Erupsi Gunung Raung

"Itu isu lokal. Jika diinformasikan bahwa itu sekretariat PPK, maka berkaitan dengan penyelenggara pemilu, maka menjadi isu nasional. Jangan memelintir," pinta Dhafir saat dikonfirmasi mili.id, Rabu (3/1/2024).

Dhafir menilai bahwa setiap peristiwa yang berhubungan dengan Pemilu 2024, maka akan menjadi kepentingan nasional.

"Kita wajib menjaga situasi aman kondusif. Sangat disayangkan kalau masalah kebakaran dikait-kaitkan dengan PPK," tambahnya.

Dhafir justru menyoroti rumah dinas camat di Bondowoso yang jarang, atau bahkan tidak pernah ditempati camat.

"Apapun alasannya, itu tetap rumah dinas yang harus ditempati. Saya dukung perintah PJ bupati, PJ sekda agar camat menempati rumah dinasnya," tegas Legislator PKB tersebut.

Sebab, lanjut Dhafir, dengan camat menempati rumah dinas, maka bisa meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama menjelang Pemilu 2024.

"Bukan justru lempar batu sembunyi tangan," sentilnya.

Baca juga: Gunung Raung Erupsi, Ini Wilayah di Bondowoso yang Terdampak

Sebelumnya, anggota PPK Pakem Ishaq Syafi'i membantah isu bahwa rumah dinas camat Pakem itu beralihfungsi menjadi kantor sekretariat PPK.

"Jadi kita enggak nempati. Kita hanya di sini, di ruangan ini," tegas Ishaq sembari menunjuk salah satu tempat di dekat ruang bagian pelayanan Kecamatan Pakem.

Soal banner, ia menyebut bahwa PPK Pakem hanya meletakkan dengan status menumpang, meski bekerjanya tidak di rumah dinas camat.

"Semenjak banner itu ditaruh (di rumdin camat), sampai hari ini kita gak (menempati) di sana," papar Ishaq.

Baca juga: Hampir 1 Tahun Gunung Raung Berstatus Waspada, Ini Larangan Bagi Pendaki

Alasannya tidak menaruh banner kesekretariatan di depan ruangan semestinya, karena Ishaq khawatir tidak terlalu terlihat.

"Kalau ditaruh di sini tidak begitu kelihatan. Kurang strategis lah. Begitu aja sebenarnya. Hanya numpang naruh. Kalau kerjanya di sini. PPK kalau rapat internal ya di sini. Sedangkan kalau rakor bersama PPS di pendopo," ungkapnya.

Rumah dinas camat Pakem itu diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK) pada Senin (1/1/2024) dini hari. OTK itu disinyalir masuk melalui jendela dan membakar sofa panjang di ruang tamu.

Kasus tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan Tim Satreskrim Polres Bondowoso.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait