Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Bus Restu Seruduk Truk Pembawa Paku Bumi di Tol Ngawi, Dua Orang Tewas

Bus Restu Seruduk Truk Pembawa Paku Bumi di Tol Ngawi, Dua Orang Tewas © mili.id

Bus Restu seruduk truk bermuatan paku bumi di Tol Ngawi (Foto: Ist)

Ngawi - Dua orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan Bus Restu menyeruduk truk bermuatan paku bumi di KM 567 Tol Ngawi-Solo, Desa Bangunrejo, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/1/2024).

Bus Restu itu bernopol N 7223 UF. Sedangkan truk bermuatan beton paku bumi itu memiliki pelat nomor polisi B 9148 BEA.

Baca juga: Pemotor asal Bondowoso Tewas Tertabrak Truk di Situbondo

Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M Sapari mengatakan, Bus Restu itu membawa rombongan guru dari Yayasan Charis Malang, yang hendak berlibur ke Yogyakarta.

"Mulanya, rombongan tersebut berangkat dari Malang sebanyak tiga bus. Berangkat pada Rabu dini hari. Namun ada salah satu bus mengalami laka lantas," terang Sapari.

Sapari menjelaskan, Bus Restu ini membawa 36 penumpang dan disopiri Muhammad Basri (48), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Bus melaju dari arah Ngawi.

Katanya, sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri saat hendak mendahului truk yang disopiri Suwignyo (55), warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Tronton Kehilangan Kendali, Seruduk SPBU dan Warung di Ngawi

"Sehingga bus itu menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya," tambah Sapari.

Karena tabrakan yang cukup kencang, muatan paku bumi truk itu berserakan ke tepi jalan. Sedangkan Bus Restu tersebut rusak di bagian kiri.

"Puluhan paku bumi terpelanting ke bagian depan truk. Sehingga menyebabkan kabin kemudi truk hancur serta menimpa sopir dan kernet," papar Sapari.

Baca juga: Wanita Pemotor Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Situbondo

Dua orang yang tewas di lokasi adalah kernet bus dan truk, yaitu Anugrah Aviciena Arif (23) kernet bus, asal Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Sementara kernet truk bernama David Angga Fauzi (30), warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Dia tewas setelah terjebak beberapa jam di bawah tumpukan paku beton.

"Sementara penumpang bus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait