Surabaya - Kasus miras maut Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya terus didalami polisi. Terbaru, para korban selamat bakal diambil sampel darahnya.
Pengambilan sampel darah itu disampaikan oleh kuasa hukum para korban, Renald Christopher.
Baca juga: BGSKIN Dukung Batik Indonesia Lewat Kolaborasi dengan UMKM
"Agenda hari ini para saksi korban diundang ke Polrestabes Surabaya untuk dimintai sample darah. Namun ditunda," jelas Renald kepada mili.id di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (3/1/2024).
"Ditunda sampai kapan belum ada informasi. Kita menunggu surat panggilan lagi pihak penyidik," tambahnya.
Menurut Renald, ada 6 saksi korban yang sedianya dimintai sampel darah.
"Ada enam saksi korban yang dimintai untuk ambil sample darah. Enam itu terdiri dari personel band dan ada yang dari keluarga korban," bebernya.
Sementara terkait perkembangan kasus tersebut, Renald juga belum mendapat kabar terbaru dari penyidik.
Baca juga: Bawaslu Jatim Akui Belum Lunasi Pembayaran Hotel Pasca Rakernis
"Sejauh ini kuasa hukum masih belum dikasih tahu, sudah ada penetapan tersangka atau belum," jelas dia.
Sebab pihaknya belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).
"Sebab, selama ini kami juga belum menerima SP2HP. Kita juga belum dikasih tahu. Informasi terakhir ya hari ini tadi," tandasnya.
Baca juga: Lima Mobil Terlibat Kecelakaan Karambol di Tol Gunungsari Surabaya
Pesta miras di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya pada Jumat (22/12/2023) itu menewaskan tiga orang, dua di antaranya personel Band Ogie and Friends.
Tiga orang tewas itu adalah William Adolf Refly (drummer) dan Reza Ghulam Achmad (saxofone). Sementara satu lainnya bernama Indro, pengusaha sound system yang merupakan kolega dari Band Ogie and Friends.
Sementara peserta pesta miras yang selamat adalah MT (vokalis), OG (keyboardist), HR (gitaris), SF (saxophonist), DV (vokalis). Juga MF, rekan Indro.
Editor : Narendra Bakrie