Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendatangi kediaman Mitra Ohello, korban selamat minuman keras (miras) maut Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, di Jalan Kyai Abdullah, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Kamis (04/01/2024).
Dalam kunjungannya, Cak Ji (sapaan akrab Armuji) menyebut manajemen Vasa Hotel kelewatan. Sebab, hingga kini, baik bagi korban tewas maupun Mitra yang sudah pulang dari RS Gotong Royong Surabaya, pihaknya belum menjenguk sama sekali.
"Kan kebacut ini pihak Vasa Hotel. Jangankan santunan, menjenguk saja enggak kok. Padahal kejadian itu di tempat mereka. pihak Vasa yang kita sayangkan tidak ada rasa kemanusiaan sama sekali," tegasnya.
Menurut Cak Ji, sikap Vasa Hotel itu disebutnya semena-mena. Mereka seolah menutup mata, padahal mereka yang mendatangkan Ogie and Friends, untuk menghibur tamu di sana.
"Seharusnya mereka yang bertanggungjawab, jangan mentang-mentang dia pengusaha besar lalu gak mau tau tentang kejadian seperti ini. Harus kita tegakkan keadilan ini," ungkapnya.
Sementara itu, Cak Ji mendapat informasi dari keluarga Mitra, bila hasil pengecekan kedokteran, darah Mitra sudah tercampur dengan metanol. Hal ini sudah sejajar dengan informasi yang beredar, bila Mitra sudah pernah melakukan cuci darah.
"Dokter itu menyatakan bahwa darahnya itu sudah tercampur dengan racun yang ada di minuman tersebut. Nah, hasil pemeriksaan dokter, racun itu dinamakan metanol," pungkasnya.
Sebelumnya, Kuasa hukum korban keracunan minuman keras (Miras) Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, hingga menewaskan drummer Ogie and Friends, William Adolf Refly, gitaris, Reza Ghulam Achmad dan bos sound system, Indro Purnomo, menyebut hasil autopsi kedua korban di tubuhnya ditemukan kandungan metanol.
Salah satu kuasa hukum korban dari H.A.M Associates Bobyanto Gunawan mengatakan, hasil pemeriksaan dokter yang melakukan autopsi jasad Refly dan Indro, ditemukan adanya zat metanol di dalam tubuh para korban.
"Ada zat metanol dalam minuman tersebut, karena ada pihak kedokteran dari almarhum yang pegang buktinya. Zat metanol di dalam tubuh itu membuat almarhum mengalami keracunan hingga menyebabkan meninggal dunia," katanya, Rabu (03/01/2024).
Baca juga: Kini Kapolrestabes Surabaya Dijabat Kombes Luthfie Sulistiawan
Editor : Achmad S