Bandung - Empat korban meninggal dunia dalam tabrakan Kereta Api (KA) Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung Commuterline Bandung Raya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, petugas di lapangan masih berusaha mengevakuasi satu korban lagi yang diduga terhimpit dalam gerbong KA.
"Yang sudah terevakuasi 3 itu masinis, asisten masinis dan pramugara. Satu lagi petugas keamanan, ini masih proses namun sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Ini butuh crane buat angkat gerbong yang naik ke atas itu," katanya kepada mili.id, Jumat (05/01/2024).
Sebelumnya, dilaporkan ada 23 orang yang mengalami luka dalam kecelakaan dua kereta api di pelintasan Cicalengka-Haurpugur, Bandung tersebut.
"Tiga tewas, 23 luka-luka," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikutip dari Kumparan.
Data yang dihimpun, KA Turangga memuat 287 penumpang. Sedangkan Commuterline sebanyak 199 penumpang.
Mereka yang mengalami luka telah dievakuasi di tiga rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Cicalengka, Rumah Sakit (RS) Edelweis dan RS AMC.
Sementara para korban selamat telah dievakusi ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.
Baca juga: Wanita Misterius Tewas Mengenaskan di Surabaya, Diduga Tertabrak Kereta Api
Editor : Achmad S