Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Makan Malam Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto, Ini Kata Cak Imin

Makan Malam Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto, Ini Kata Cak Imin © mili.id

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.(Foto: Rama Indra/mili.id)

Surabaya - Cawapres dari paslon 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melontarkan penyataan bahwa semua harus bisa menjaga presiden supaya tetap netral di Pilpres 2024.

Hal itu diutarakan oleh Cak Imin, menanggapi pertemuan makan malam Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto capres 02, Jumat (5/1/24) malam

Baca juga: Melihat Gelaran Indonesia Sanseviera Contest 2025 di Surabaya

Makan malam empat mata antar kedua tokoh itu dilaksanakan di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakpus kemarin.

Menurut Cak Imin, apabila pertemuan tersebut adalah pertemuan menteri bersama presiden, Cak Imin menganggapnya biasa.

Tapi, ketika di situ terdapat keberpihakan dari Jokowi pribadi. Cak Imin menyebut, diperlukan peran 'civil society' untuk menjaga presiden netral.

Baca juga: Eri Cahyadi Pastikan Tak Ada PHK Tenaga Non-ASN Surabaya Akibat Efisiensi Anggaran

"Kalau selera pribadi (Jokowi), kita tidak bisa menghalangi, yang paling penting civil society kita semua harus menjaga presiden supaya netral," kata Cak Imin saat di Surabaya, Sabtu (6/1/2024).

Cak Imin juga menyebutkan, apabila presiden dan anak buahnya tidak netral di pemilu, maka taruhannya adalah legitimasi pemerintah akan hancur.

"Karena, begitu presiden dan anak buahnya sampai ke bawah gak netral, pemilu akan hancur legitimasinya," jelasnya.

Baca juga: Mayat Pria Misterius di Menara Masjid Gegerkan Warga Surabaya

Terlebih, lanjut Cak Imin, triliunan biaya yang dikeluarkan untuk pemilu sia-sia. Dan rusaknya demokrasi akan terganggu, sampai tiga pemilu lagi ke depan, belum tentu sehat.

"Bisa jadi kita (bangsa Indonesia) mengukang dari titik nol demokrasi," pungkas Ketum PKB tersebut.

Editor : Aris S



Berita Terkait