Yenny Wahid: Mahfud MD Sosok Pemimpin Berani Tegakkan Hukum dan Sikat Korupsi

Surabaya - Yenny Wahid, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, hadiri kegiatan “Koloseum Santri" di Casa Vida Venue, Jombang.

Dalam acara yang diikuti para santri se-Jombang itu, Yenny mengajak para santri untuk turut mensukseskan Pemilihan Umum 2024 degan menggunakan suaranya atau hak pilihnya.

Baca juga: Khofifah Bagikan 500 Paket Sembako untuk Tenaga Pendidik Prasejahtera di Jombang

Selain itu pihaknya berharap, agar para santri untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu yang dihelat 14 Februari 2024 itu, dengan memilih calon presiden berdasar rekam jejak, tidak terbuai janji manis, dan yang tidak mengandalkan “gimmick”.

"Bahkan dalam rangka menyambut bonus demografi guna mencapai Indonesia Emas 2045, maka penegakan hukum juga harus dipastikan tegak lurus dan tidak berpihakn kepada penguasa," tegas Yeni melalui siaran tertulisnya, Minggu (7/1/2024).

Yenny Wahid menegaskan dirinya tak akan ikhlas apabila Indonesia dipegang oleh tangan-tangan kekuasaan yang akan menggeser sistem hukum di negeri ini.

"Dari yang sebelumnya menjunjung tinggi supremasi hukum bergeser menjadi negara oligarki. Saya tidak ikhlas, jika negeri ini diubah menjadi sistem oligarki,” tegas Yenny.

Dalam kaitannya dengan itu, baginya, Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD, merupakan sosok pemimpin paling ideal yang dapat membawa Bangsa Indonesia kepada masa depan yang cerah dan penuh optimisme lima tahun ke depan.

Bukan tanpa alasan, di antara paslon-paslon lain mengatakan sebab hanya Mahfud MD-lah yang berani menegakkan hukum dan menyikat habis korupsi.

Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

"Hal tersebut bukan cuma sekadar komitmen, namun telah terbukti melalui rekam jejak selama Mahfud memangku jabatan, baik ditingkat eksekutif, yudikatif, maupun legislatif," bebernya.

Apalagi, Mahfud MD juga memiliki basis pendidikan dari pesantren yang kental dengan nilai-nilai kepesantrenan, termasuk nilai agama, etika, dan moral. Dengan demikian, Mahfud MD diharapkan tidak hanya berani menegakkan hukum dengan modal “nilai” yang didapatkannya sewaktu menempuh pendidikan di pesantren.

Lebih dari itu, di tangannya pesantren-pesantren di Indonesia juga mampu bersaing dan semakin maju. Lanjutnya, ia mengaku bahwa apabila Mahfud MD terpilih menjadi wapres, tentunya keberhasilan penegakan hukum itu memerlukan partisipasi aktif masyarakat.

Ia berharap, kelak walaupun Mahfud MD telah terpilih, masyarakat tetap terus membantu dan mengoreksi jalannya penegakan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan di negara demokrasi.

Baca juga: Polda Jatim Bongkar Sindikat Pengoplos Elpiji Subsidi ke Nonsubsidi di Jombang

“Pak ini sudah terlalu ke pinggir jurang, ayo balik ke tengah lagi,” tutur Yenny Wahid.

Diketahui, dalam acara tersebut turut hadir Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud MD, Dharmaji Suradika dan Bagas Adhadirga selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD.

 

Editor : Aris S