PKPU Jadi Tarik Ulur, Rakerwil Perindo Jatim Landai Bahas Tahapan Pemilu

Mili.id - Selain mengenalkan logo terbaru dan konvensi caleg Perindo, Rakerwil DPW Perindo juga membahas persiapan Pemilu 2024, serta tahapan verifikasi yang akan berlangsung April 2022  mendatang. 

"Sebenarnya kita akan bahas tentang tahapan pemilu namun PKPU nya kan masih jadi tarik ulur di parlemen sehingga sosialisasi tahapan itu masih bisa berubah." ujar Sekretaris DPW Perindo Jatim, Muhammad Badaruddin, saat dihubungi mili.id Minggu (5/12). 

Baca juga: Gugatan Risma-Gus Hans Ditolak MK, Khofifah-Emil Pemenang Pilgub Jatim 2024

"Kita pun dalam hal konteks itu masih datar datar saja dalam pembahasan." sambungnya. 

Lebih jauh Badaruddin memaparkan, Rakerwil juga membahas tentang  restrukturisasi Perindo untuk kepengurusan wilayah kabupaten/kota dan kecamatan, sebagai antisipasi menghadapi verifikasi faktual yang berlaku bagi semua partai. 

"Hal ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi karena nanti dalam proses verifikasi administrasi baik partai lama atau baru akan dilakukan verifikasi faktual maupun secara administratif." tutur dia. 

Baca juga: Hasil Hitung KPU Jember, Gus Fawait Unggul Khofifah Menang

Di samping itu, Rakerwil Perindo Jatim membuka sesi pandangan umum bagi pengurus DPD Perindo kota/kabu terhadap kepengurusan DPW Perindo Jatim, yang mana setiap ketua DPD kota/kabupaten diberi waktu 5 menit sampai 10 menit. 

"Mereka diberi waktu menyampaikan pandangan umumnya, sehingga bisa masukan bersifat konstruktif bagaimana memperbaiki kepengurusan Perindo di masa akan datang baik secara lokal daerah, regional provinsi maupun secara pusat, dan juga kita belajar dari satu proses tahapan verifikasi pada Pemilu 2019. Kita akan mempersiapkan lebih baik untuk periode mendatang." papar dia. 

Baca juga: 120 Polisi-TNI Jember Amankan Proses Hitung Suara Tingkat Kabupaten

Selain pandangan yang disampaikan oleh ketua DPD Perindo kabupaten/kota kemudian akan dilanjutkan pandangan umum pengurus DPW Perindo Jatim. Dari pandangan DPW lanjut Badaruddin akan membuat satu kesimpulan atau  keputusan (rekomendasi), baik sifatnya internal maupun eksternal. 

"Tentunya ada yg bersifat internal- eksternal. Kalau bicara strategi tentunya bersifat internal, eksternal yang wajib diketahui oleh publik. Tutup dia.

Editor : Redaksi