Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Tiga Mahasiswa Dilaporkan Tewas, Diduga Usai Pesta Miras di Warkop Surabaya

Tiga Mahasiswa Dilaporkan Tewas, Diduga Usai Pesta Miras di Warkop Surabaya © mili.id

Ilustrasi/mili.id

Surabaya - Tiga mahasiswa dilaporkan tewas, diduga usai pesta minuman keras (miras) di sebuah warkop di wilayah Sukolilo, Surabaya.

Informasi yang dihimpun mili.id, tiga mahasiswa Universitas Narotama Surabaya itu masing-masing berinisial WAA, OKM, dan RAM. Ketiganya menggelar pesta miras pada Kamis (4/1/2024) malam.

Baca juga: Kasus Kredit Fiktif Rp5,18 Miliar di BRI Mulyosari Surabaya Dibongkar Kejaksaan

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, semula kejadian tersebut ditangani Polsek Wonokromo untuk pengurusan pengambilan jenazah korban dari rumah sakit.

"Iya benar, kemarin dapat laporan dari Polsek Wonokromo. Namun, penyebab kematian apakah karena miras; kami belum dipastikan," ungkap Made, Minggu (7/1/2024).

Menurut Made, ketiga korban tewas ini diketahui tergabung dalam UKM Musik Narotama Surabaya. Korban meninggal pertama adalah WAA. Ia meninggal di Bojonegoro pada Jumat (5/1/2023) pagi.

Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Opini WTP Ke-13 Berturut-turut dari BPK

Korban selanjutnya adalah OKM, meninggal selang beberapa jam usai korban WAA tewas.

Berikutnya, korban terakhir meninggal dunia adalah RAM. Ia sempat melayat ke Bojonegoro rumah WAA. Namun meninggal dunia pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 22.00 malam.

Terpisah, Kabag Humas Universitas Narotama, Evi Retnowulan membenarkan bahwa tiga korban itu adalah mahasiswanya.

Baca juga: RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Berkelanjutan

Evi menjelaskan, WAA adalah mahasiswa non aktif angkatan 2017, karena cuti. Kemudian OKM adalah mahasiswa aktif jurusan manajemen 2021, serta RAM merupakan alumnus.

"Tiga mahasiswa ini tergabung dalam UKM Musik Narotama Surabaya," tandas Evi.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait