Bondowoso - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bondowoso tidak menganggarkan program renovasi SDN Dawuhan, Kecamatan Tenggarang pada APBD tahun 2024.
Hal ini sempat disayangkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Kukuh Rahardjo. Sebab, kondisi sarpras di SDN Dawuhan cukup memprihatinkan. Empat ruangan ambruk, di mana 3 di antaranya adalah ruang kelas 1,2 dan 3.
Baca juga: Lulus Sarjana Ingin Jadi Polisi? Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Karena anggota dewan ini memperkirakan bahwa kemungkinan renovasi SDN Dawuhan baru bisa dilaksanakan pada P-APBD 2024 atau sekitar 9 bulan ke depan.
PJ Sekda Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati angkat bicara mengenai hal tersebut. "Memang tidak dianggarkan di APBD tahun 2024. Tapi Pemkab mencoba untuk menghandel nantinya," ucap Haeriyah kepada Mili.id usai mengunjungi SDN Dawuhan, Senin (8/1/2024) siang.
Haeriyah mengungkapkan bila pihaknya berusaha sebelum PAK (P-APBD) sudah bisa dibangun. Nantinya pihaknya akan mencari solusi entah lewat DAK atau anggaran lainnya.
Namun demikian, katanya, sumber pendanaan bukan dari APBD 2024 yang telah disusun Dinas Pendidikan Bondowoso.
"Tidak mungkin mengubah program yang sudah terencana di OPD. Jadi nanti Pemkab langsung yang turun tangan. Pemkab yang handle," tegas perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala DPMD Bondowoso tersebut.
Sedangkan Anisatul Hamidah, Plh Kepala Dispendik Bondowoso menjelaskan, pihaknya sudah berkunjung ke SDN Dawuhan bersama Pj Bupati, Pj Sekda, Komisi IV DPRD Bondowoso dan Muspika Tenggarang, Senin (8/1/2024) siang.
"Kami sama-sama melihat kondisi di SDN Dawuhan dan kami ingin memastikan bahwa proses pembelajaran tetap berjalan," ungkap Anis melalui pesan singkat kepada Mili.id, Senin (8/1/2024) malam.
Informasi yang ia himpun dari para guru setempat, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Dawuhan masih tetap berjalan.
Baca juga: Tinjau Sekolah Ambruk, Bupati Terpilih Gus Barra Minta Dispendik Inventarisasi Gedung
"Meskipun ruangan itu tidak bisa dipakai, tapi proses belajar mengajar tetap dilaksanakan," sebutnya.
Dispendik Bondowoso, kata Anis, akan mengupayakan bisa mengawal realisasi renovasi SDN Dawuhan pada tahun 2024 ini.
"Semoga proses pembangunan untuk SDN Dawuhan bisa dilaksanakan di P-APBD 2024," harapnya.
Anis juga menanyakan pada tenaga pendidik tentang kesiapan siswa kelas 6 untuk menempuh ujian. Hasilnya, seluruh siswa kelas 6 sudah siap mengikuti ujian.
"Kita ingin proses pembelajaran yang ada di SDN Dawuhan bisa berjalan dengan layak," tegasnya.
Baca juga: Wacana Sekolah Libur 1 Bulan saat Ramadan 2025, Pakar Pendidikan Ingatkan Ini
Diberitakan sebelumnya, 4 ruangan di SDN Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso ambruk pada 25 Desember 2023.
Sembilan bulan sebelumnya atau pada Maret 2023, puluhan siswa kelas 1-3 setempat dievakuasi ke tempat darurat karena gedung sudah melengkung dan nyaris roboh.
Sejak Maret 2023 itulah para siswa belajar sementara di musala dan perpustakaan sekolah.
Artinya hingga Januari 2024, puluhan siswa tersebut mengenyam pendidikan di tempat kurang layak nyaris setahun.
Editor : Aris S