Surabaya - Enam pendekar silat dari PSHT dan IKSPI diringkus polisi setelah terlibat bentrok di sekitar Pasar Benowo, Surabaya.
Bentrokan itu terjadi pada 24 Desember 2023 lalu, sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Mendag Ungkap Keramik Impor Ilegal 9,8 Miliar
Para pelaku yang ditangkap adalah, Daniel (26) dan Daud (21), keduanya asal Gresik dan JF (17), warga Benowo, Surabaya. Mereka merupakan anggota PSHT.
Sedangkan, kelompok dari IKSPI yang turut diamankan ialah Arifin (37), Donny (29) dan Cahyono (26). Ketiganya berasal dari Lamongan.
Kapolsek Pakal, Kompol I Made Jatinegara mengatakan, bentrokan dipicu ketika kubu IKSPI berpapasan dengan PSHT di Jembatan Pakal.
Baca juga: Bingung Liburan Akhir Tahun Kemana? Cobain ke Wisata Religi Ini
Mereka sama-sama beranggotakan tiga orang. Dan hasil dari penyidikan, para tersangka diketahui saat itu seluruhnya dalam kondisi mabuk selepas pesta miras.
"Sesampainya di depan Pasar Benowo tepatnya di jembatan, datang dua motor yaitu pelaku DOF, DA dan JF. Tiba-tiba menantang DC yang menanyakan apa maksudnya berteriak kerek (anjing)," jelas Made, Selasa (9/1/2024).
Sementara Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi menambahkan, dalam pemeriksaan, tersangka Donny tidak merasa melontarkan kata-kata tersebut. Kemudian, mereka cek-cok hingga berakhir baku hantam di jalan.
Baca juga: PPn Bakal Naik 12 Persen, Ini Kata Komisi B DPRD Surabaya
"Mereka saling pukul, maka pelapor PC berniat akan melerai perkelahian tersebut, namun dari kedua teman terlapor (JF dan D) langsung memukuli keduanya dan langsung saling balas memukul," tambahnya.
Tak terima melihat rekannya dihajar, JF mengambil batu dan dihantamkan kepada kepala Donny hingga menyebabkan luka robek. Warga di pasar yang mengetahui, akhirnya melerai perkelahian dan melapor ke polisi.
Editor : Narendra Bakrie