Surabaya - Pemprov Jatim merencanakan Bus Trans Jatim menjangkau wilayah Bangkalan dan Lamongan di Tahun 2024 ini.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, penambahan koridor bus mulai dikerjakan awal Tahun 2024. Dan direncanakan selesai, sebelum akhir tahun ini.
Baca juga: Dinas ESDM Jatim-BPH Migas Sosialisasi Penerbitan Rekom JBT-JBKP Lewat JATIMFEST 2024
Dia mengatakan, rute Terminal Bunder, Gresik ke Terminal Paciran, Lamongan itu dibuatkan koridor IV Trans Jatim. Sementara Bangkalan, dibuatkan rute koridor V Bus Trans Jatim.
"Perluasan ini terus kami lakukan. InsyaAllah, dengan adanya perluasan hingga ke Lamongan dan Bangkalan, menjadikan upaya memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman," ungkap Khofifah, Selasa (9/1/2024).
Menurut Khofifah, akan disiapkan 20 armada bus di masing-masing koridor IV dan V tersebut, 2 di antaranya cadangan.
Rute koridor V ini nanti menjadi prioritas Pemprov Jatim untuk mendekatkan warga Bangkalan, supaya menjangkau pusat perekonomian di Surabaya.
Sedangkan koridor IV rute Gresik-Lamongan, bertujuan memudahkan tenaga kerja mendapatkan akses transportasi publik. Yang mana rute tersebut melintasi kawasan industri berkembang.
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Bangkalan Edarkan Sabu, Disergap di Rumah Istri
"Tidak hanya itu, layanan koridor IV nanti juga akan terintegrasi antar moda dengan kapal di Pelabuhan Paciran, baik kapal angkutan orang ataupun barang," ungkap dia.
Khofifah merinci, layanan pembayaran Bus Trans Jatim kini sudah menggunakan basis digital dan semua jenis pembayaran non-tunai dari berbagai platform keuangan digital bisa dimanfaatkan.
Selain itu, lanjut Khofifah, Bus Trans Jatim kini juga meluncurkan kartu pembayaran yaitu Kartu Karisma, yang memiliki banyak manfaat bagi pelanggan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Dara Cantik Kota Mojokerto Berprestasi
"Termasuk di dalam Bus Trans Jatim kini dilengkapi dengan fitur-fitur elektronifikasi canggih. Yang bisa menunjang keselamatan berupa Camera AI, CCTV, Driver Performance," tambahnya.
Ke depan, Dishub Provinsi Jatim akan mengolaborasikan Trans Jatim dengan Suroboyo Bus. Skemanya, mengintegrasikan tiket dengan Suroboyo Bus melalui tiket terusan, dengan harga lebih ekonomis.
"Saya optimis kolaborasi nanti akan semakin menarik antusiame masyarakat, yang semula mereka menggunakan angkutan pribadi beralih ke angkutan umum," pungkas Khofifah.
Editor : Narendra Bakrie