Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Surabaya Nanik Sukristina saat hearing dengan Komisi D DPRD Surabaya, Kamis, ( 11/1/2024).(foto: Bejo/mili.id)
Surabaya - Pembangunan RSUD Surabaya Timur yang sudah dimulai sejak Oktober 2023 ditargetkan akan selesai pada September 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Surabaya Nanik Sukristina saat hearing dengan Komisi D DPRD Surabaya, Kamis, ( 11/1/2024).
Baca juga: Kantor Baru UT Surabaya Diresmikan, Salut Pesantren Diluncurkan
Sedangkan saat ini Pemkot Surabaya baru memiliki dua RSUD, yaitu RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di wilayah barat dan RSUD dr Mohamad Soewandhie di kawasan utara. Jumlah itu dirasa kurang, sebab, pasien yang berobat ke RS milik pemkot terus bertambah.
Sehingga RSUD Surabaya Timur menjadi pelengkap dua RSUD yang sudah ada, dan layanan utama dari faskes tersebut adalah penanganan kesehatan bagi ibu dan anak. Namun, pemkot juga akan melengkapi pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan SOP rumah sakit umum.
Baca juga: Sejarah Penetapan Hari Jadi Kota Surabaya
Nanik Sukristina menyampaikan, kebutuhan nakes sudah disiapkan, ada dokter tambahan yang ditugaskan dari RSUD BDH dan Soewandhie. Dokter-dokter itu bakal lebih dulu belajar dan praktik di sana.
Nanik mengungkapkan, ke depan RS itu tak hanya berfokus memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan.
Baca juga: Mahasiswa UC Gaet Ribuan Sineas Internasional Lewat 4th Ciputra Film Festival
Fasilitas tersebut akan dibuka seiring dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Surabaya yang memiliki program studi bidang medis.
"Ke depan seperti itu. Kami siapkan proyek ini untuk rumah sakit tipe C dulu,” ungkapnya.
Editor : Aris S