Peristiwa
Pria yang memperdaya guru SD asal Gresik ditangkap Polsek Tenggilis, Surabaya (Foto: Kompol Masdawati for mili.id))
Surabaya - Kisah pilu dialami guru SD asal Gresik. Sudah gagal kencan, motornya digondol oleh pria warga Sidoarjo, yang dikenalnya lewat aplikasi perjodohan.
Motor guru SD berinisial EW itu digondol pria bernama Sulton (42), asal Tanjungsari, Taman, Sidoarjo di minimarket Jalan Panjang Jiwo, Surabaya pada malam tahun baru lalu.
Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran
Pelaku kini telah ditangkap Unit Reskrim Polsek Tenggilis, setelah mendapat laporan korban dan melakukan sederet penyelidikan.
Kapolsek Tenggilis, Kompol Masdawati mengatakan, kejadian bermula, ketika mereka janjian bertemu. Saat itu, mereka naik satu motor milik guru SD, lalu berkeliling sejenak.
Kemudian mereka mampir di minimarket dan sang guru SD diminta untuk membeli minuman ringan. Saat guru SD itu masuk minimarket, pelaku Sulton langsung tancap gas menggondol motor tersebut.
Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih
"Selesai keluar minimarket, korban mendapati motornya yang dikendarai pelaku sudah tidak ada," jelas Masdawati, Jumat (12/1/2024).
Guru SD itu lalu membuat laporan polisi ke Polsek Tenggilis. Dari hasil penyelidikan, Sulton akhirnya diringkus di Stasiun Wonokromo, Surabaya sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (7/1/2024) lalu.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa korban dan pelaku saling kenal melalui aplikasi perjodohan, Omey.
Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya
"Pelaku mengaku baru kali ini berhasil memperdaya korban. Namun dalam HP pelaku, setelah dicek oleh anggota, ada calon korban lain yang saat itu janjian," beber Masdawati.
Dalam kasus ini, penyidik menyita barang bukti motor Honda CS One milik pelaku, dua buah ponsel, tas biru dan sebuah baju gamis milik korban.
Editor : Narendra Bakrie
