Cak Imin saat Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 Jawa Timur di Surabaya (Foto: Ist)
Surabaya - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengancam bakal melaporkan dugaan intimidasi aparat kepada relawannya di Gresik, Jawa Timur kepada Presiden Jokowi.
Menurut Cak Imin, ancaman itu terjadi pada Jumat (29/1/2023) lalu, saat dirinya menggelar kampanye di Gresik.
Baca juga: Cek Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polres Gresik Sidak Pasar
"Iya didatangi, dimarah-marahi, karena mereka mengundang saya," ujar Cak Imin usai Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 Jawa Timur di Surabaya, Jumat (12/1/2024).
Meski demikian, Ketum PKB tersebut enggan menyebutkan oknum aparat yang ia maksud dan berasal dari instansi mana.
Dia mengatakan, apabila intimidasi dibuktikan benar, maka pihaknya akan melaporkan intimidasi itu kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Kasus Pornografi Pasangan Selingkuh Hingga Mitigasi Danau Tunjung
"Ini sedang saya proses. Kalau benar akan saya laporkan kepada pak presiden langsung. (yang mengintimidasi) aparat," tegas Cak Imin.
Dia menyampaikan bahwa selama ini banyak hambatan dialaminya maupun oleh pasangannya Anies Baswedan, ketika menggelar giat kampanye di daerah-daerah.
Misalnya, lanjut Cak Imin, beberapa waktu lalu Anies disebut kesulitan mendaratkan helikopter di Tuban, Jawa Timur, karena ditolak mendarat di berbagai tempat.
"Mas Anies terpaksa mendarat di tempat yang jauh dari lokasi kampanye," tutur dia.
Baca juga: Pasangan Selingkuh Pemeran Video Syur Ditangkap Polres Gresik
Dari situ, Cak Imin serius segera melaporkan sejumlah pihak yang terbukti telah mengintimidasi ataupun menghambat pasangan AMIN yang sedang berkampanye.
"Serius. Kita akan proses kalau buktinya kuat," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie