Surabaya - Dua pemuda saat tengah nongkrong di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, jadi korban pengeroyokan oleh puluhan orang yang tengah konvoi, Minggu (14/01/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim mengatakan, kelompok yang konvoi dan melakukan pengeroyokan itu diduga berasal dari anggota salah satu perguruan silat yang ada di Surabaya.
Baca juga: Pasca KPK Tahan Bupati Situbondo hingga Maling Mengaku Petugas PDAM Gondol 1 Kg Emas
"Jelas, atributnya jelas, di media sosial juga banyak itu dan kelihatan nampak sekali. Cuma kan ini terkait dengan penanganan lanjut. Ini kita sasar kan orangnya, bukan dari kelompoknya," katanya, Senin (15/01/2024).
Sementara pengakuan korban kepada polisi, saat itu mereka sedang nongkrong. Puluhan orang diduga dari anggota pesilat itu tanpa sebab tiba-tiba menghampiri korbannya lalu melakukan pengeroyokan bersama-sama.
"Narasi dari korban ini menyampaikan, ya mereka enggak tahu apa-apa. Mereka lagi nongkrong santai, mungkin enggak ngerti lah karena sistemnya random," ungkapnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 23 Januari 2025, 10 Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan Sangat Lebat
"Jadi kelompok diduga dari perguruan silat ini dia nyari gara-gara aja sih. Mereka jumlahnya banyak kan mesti nyari-nyari masalah," tegas mantan Kapolsek Wonocolo ini.
Sedangkan, langkah lanjut terkait pelaku yang sudah diamankan dengan status sebagai saksi ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan Polrestabes Surabaya. Rencananya, polisi menindak terkait konvoi dan bukan soal pengeroyokan.
Baca juga: Lokasi Sim Cak Bhabin dan Simling 23 Januari 2025 di Surabaya
"Laporan resmi juga ada, tapi kita ya berbuat lah. Jadi yang kita amankan juga ada beberapa yang terkait konvoinya, bukan terkait dengan tindak pidananya (pengeroyokan)," jelasnya.
Editor : Aris S