Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kumcoro saat berada di balik kemudi bus antar siswa. (Ist for Mili.id)
Mojokerto - Penjabat Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menjadi sopir dadakan bus antar sekolah dan mengantarkan siswa pulang kerumahnya.
Ali tak canggung meski ia memakai baju atau pakaian safari ia langsung duduk di kursi belakang kemudi ketika bus antar sekolah gratis berhenti di halte Halte Mall Pelayanan Publik atau tepat di depan SMPN 1.
Baca juga: Wanita Muda Tewas Tertabrak Kereta di Mojokerto, Diduga Bunuh Diri
Pria yang juga menjabat Kadispora Provinsi Jatim ini mengemudikan kuda besi dengan santainya mengelilingi rute antar jemput sekolah gratis yang telah ditetapkan Dishub Kota Mojokerto sejak 2016.
"Kegiatan hari ini kita mau mengantarkan para pemilik masa depan untuk menuju kerumahnya masing-masing. Oke let's go," kata Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).
Satu persatu jalan disisirinya, mulai dari Jalan Cokroaminoto, PB Sudirman, lalu berbelok ke kiri menuju SMPN 7 untuk menjemput puluhan siswa.
Penjemputan berlanjut ke SMPN 2 di Jalan Ahmad Yani dan SMAN 2 di Jalan Raya Ijen. Sembari mengantarkan siswa-siswa sebelumnya yang rumahnya dilewati rute ASG.
"Siapa yang turun," sapa pemilik asli nama Moh Ali Kuncoro Darmonagoro.
Baca juga: Usai Gagalkan Penyeludupan Uang Palsu Tahanan Baru, Lapas Mojokerto Perketat Keamanan
Siswi di baris kursi paling depan pun dengan sigap menyahut lantaran rumahnya sudah hampir dekat saat melewati setiap rute perlintasan pengantaran.
"Saya," sahutnya tersenyum sumringah dalam video unggahan di akun pribadi Mas PJ @makuncoro.
"Oke salam hormat ke orang tua, jangan pacaran aja, oh pemain bulu tangkis," jawab Mas PJ sapaan akrab pecinta Nasi Tempong Banyuwangi ini sembari menerima salim atau cium tangan siswi tersebut.
Baca juga: Satgas Pangan Sidak Pasar Tanjung Pastikan Harga di Mojokerto Stabil Jelang Ramadan
Sesekali guyonan ia hadirkan di tengah-tengah siswa maupun siswi yang menunggu giliran tiba di halaman rumah masing-masing. Hingga menimbulkan gelak tawa.
Yah, ini rupanya salah satu cara konkrit petinggi Pemkot Mojokerto ini untuk melangkah bersama pemerintah pusat mencapai dan membentuk generasi emas menuju masa depan.
"Karena di pundak mereka pemimpin-pemimpin besar akan lahir semangat Indonesia ku untuk generasi emas tahun 2024. Tetap terus semangat anak-anakku," pungkasnya.
Editor : Achmad S