Duda di Kota Mojokerto Ditemukan Tewas dalam Rumah Kontrakan

Mojokerto - Seorang duda sebatang kara ditemukan tewas dalam kamar rumah kontrakannya di Perumahan Magersari Indah Kota Mojokerto, Selasa (16/1/2024).

Duda itu diketahui bernama Stevanus Yunanto (60), asal Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Dia ditemukan tewas setelah empat hari tidak terlihat beraktivitas.

Baca juga: Tujuh Motor Tertabrak Kereta Api Malioboro Ekpres di Magetan, 4 Orang Tewas

Duda cerai mati itu tewas, diduga akibat stroke yang dideritanya selama beberapa tahun silam.

Sutikno, sekuriti perumahan menjelaskan, pertama kali ia mengetahui kondisi korban tersebut usai mendapatkan laporan dari pembantu korban, yang menyebut bahwa korban tidak terlihat beraktivitas sejak Jumat (12/1/2024).

Sekuriti itu kemudian ke lokasi dan curiga dengan bau tak sedap dari dalam rumah duda tersebut.

Disaksikan ketua RT dan RW setempat, sekuriti lalu masuk ke rumah dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlentang tanpa busana di kamarnya.

Baca juga: Komplotan Pencuri Beraksi di Kota Mojokerto, Sikat Motor Trail dan Beat

"Beberapa hari dipanggil oleh pembantunya, kok nggak ada sahutan. Sampai hari ini tadi baru saya berani masuk. Ternyata sudah meninggal dunia," terang Sutikno.

Sementara dari penuturan warga, pria yang akrab disapa Om Stef itu baru dua tahun mengontrak rumah tersebut. Selama menetap, korban kerap mengeluh sakit stroke yang dideritanya sejak beberapa tahun belakangan.

"Omnya (korban) ini sendirian. Pernah suatu hari itu terlihat seperti terjatuh. Saat ditolong, korban mengaku hanya jatuh biasa. Kayaknya kena stroke mungkin," tambahnya.

Baca juga: Belasan Debt Collector dan Preman di Kota Mojokerto Digaruk Polisi

Petugas dari Polsek Magersari dan Inafis Polres Mojokerto Kota tampak melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi.

"Masih kami dalami (penyebab kematian). Di rumah ini dia sendirian. Karena kematiannya tidak ada yang tahu. Baru diketahui setelah muncul bau tidak sedap dari dalam rumahnya," papar Kapolsek Magersari, Kompol Amat.

Editor : Narendra Bakrie