Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Kakek di Jember Tewas Terkubur: Tubuh Dipenuhi Luka Memar, Uang Tunai Hilang

Kakek di Jember Tewas Terkubur: Tubuh Dipenuhi Luka Memar, Uang Tunai Hilang © mili.id

Kakek di Jember ditemukan tewas terkubur (Foto: Tagana Dinsos Jember for mili.id)

Jember - Polisi menemukan banyak luka memar pada tubuh kakek di Jember yang ditemukan tewas terbukur di kebun jati.

Korban Abdul Jalal (71), warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, itu ditemukan tewas terkubur pada Minggu (14/1/2024) lalu.

Baca juga: Nelayan Hilang di Laut Selatan Jember Ditemukan Tewas

Dari hasil penyelidikan Tim Kalong Satreskrim Polres Jember, kakek itu diduga kuat korban pembunuhan.

Baca juga: Kakek di Jember Ditemukan Tewas Terkubur, Polisi: Dikubur Mulai Dikabarkan Hilang

"Tim kami masih bergerak di lapangan untuk penyelidikan maksimal, termasuk interogasi saksi-saksi, di antaranya kerabat (korban), warga yang mengenal di sekitar," jelas Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Honor 18 Ribu Lebih Guru Ngaji di Jember Cair Hari Ini

Sementara dari hasil utopsi, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Penyampaian dari dokter forensik RSD dr. Soebandi Jember, ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ada memar pada bagian tangan, dada, dan beberapa bagian tubuh lainnya," ungkapnya.

Sehingga, sejauh ini dari pengumpulan bahan bukti keterangan, kasus ini mengarah ke pembunuhan. Namun demikian, dugaan itu masih terus didalami.

Baca juga: Ra Fadil Serukan Seluruh Masyarakat Jember Satu Komando di Bawah Gus Fawait

"Motif juga masih kami dalami. Apakah korban pencurian atau apa. Namun memang dari fakta-fakta yang kami temukan, ada beberapa barang milik korban hilang," jelasnya.

"Di antaranya dari hasil olah TKP, pastinya uang. Kabar soal ada hewan ternak kambing milik korban yang hilang, juga masih kami dalami. Namun masih kami pastikan, karena jumlah nominalnya berapa kita juga belum tahu," tambah Abid.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait