Ilustrasi/mili.id
Surabaya - Perampok menyatroni toko kelontong Jalan Simojawar, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (17/1/2024).
Tidak hanya merampas barang, perampok itu juga menyekap dan melecehkan wanita, pemilik toko kelontong tersebut.
Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran
Korban berinisial TY menyebut bahwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Selain diikat oleh perampok, dia juga dilecehkan.
"Tembok rumah saya dijebol dari luar. Rumah saya berdekatan sama pabrik yang sudah lama kosong. Saat kejadian lampu dimatikan sama dia (pelaku)," terang TY.
TY menyebut, awalnya dia dibekap pelaku dengan secarik kain. Kemudian pelaku mengambil barang-barang berharganya. Setelah itu, pelaku memegang dadanya serta menunjukkan kemaluannya.
Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih
"Uang Rp250 ribu di dompet, sama ATM saya, lalu HP dan dua bungkus rokok serta kricikan (uang koin pecahan Rp500 dan Rp1.000) juga diambil," bebernya.
Bahkan, lanjut TY, pelaku saat itu sempat tidur di tokonya. Saat itulah pelaku melakukan pelecehan seksual kepadanya.
"Suasana gelap. Dia (pelaku), sempat tidur di toko. Dada saya dipegang, alat vitalnya ditempelkan ke mulut saya, tapi nggak sampai menyetubuhi," papar dia.
Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya
Sementara Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi menyebut bahwa pihaknya belum menerima laporan tersebut.
"Sekarang ini, belum ada di kita terkait laporan tersebut," pungkas Rina.
Editor : Narendra Bakrie