Surabaya - Polemik dilarangnya penggunaan Lapangan Jatim Seger bagi atlet hoki dalam puslatda, akhirnya clear, setelah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur turun tangan.
Kepala Dispora Jatim, M Ali Kuncoro menegaskan bahwa polemik tersebut sejatinya hanya kesalahpahaman yang terjadi antara atlet puslatda cabor hoki dengan pengelola lapangan Jatim Seger.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas, Disebut Ada Dua Orang Coba Bunuh Diri
Ali menegaskan, begitu mendengar kabar terkait polemik tersebut, dirinya langsung melakukan kroscek dengan pihak terkait dan mencarikan solusi, agar atlet hoki Puslatda Jatim bisa tetap berlatih dan memaksimalkan pembinaan.
Baca juga: Tidak Kantongi Izin, Atlet Hoki Dilarang Gunakan Lapangan Jatim Seger dalam Puslatda
"Kami sudah melakukan kroscek untuk mengetahui duduk permasalahannya. Kami di sini menyimpulkan bahwa sejatinya ini hanya kesalahpahaman terkait prosedural. Namun sejatinya seluruh atlet bisa berlatih dengan memanfaatkan Lapangan Jatim Seger tanpa terkecuali," tegas Ali, Kamis (18/1/2024).
Pihaknya juga telah meminta petugas dan pengelola Jatim Seger, ke depan memastikan hal serupa tidak terjadi lagi. Sebab latihan dari atlet puslatda sangatlah penting. Terlebih dalam waktu dekat juga akan ada laga yang akan dihadapi.
Untuk itu, dia memastikan ke depan tidak ada lagi kejadian serupa, yang bisa mengganggu kondusivitas pelatihan para atlet. Menurut Ali, mereka adalah para pahlawan yang akan membawa harum nama Jawa Timur.
Baca juga: BGSKIN Dukung Batik Indonesia Lewat Kolaborasi dengan UMKM
"Ini akan menjadi evaluasi bersama agar ke depan kami pastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tegas Ali.
Meski begitu, Ali berharap bahwa seluruh puslatda juga memenuhi aturan terkait prosedural. Hal itu penting untuk memastikan bahwa jadwal latihan atlet tidak saling tumpang tindih ataupun ada bentrok jadwal latihan yang menggunakan fasilitas dan sarana prasarana di Lapangan Jatim Seger.
"InsyaAllah semua sudah selesai. Semua pihak sudah kami ajak bicara. Kami berharap pembinaan dan pelatihan atlet tidak terganggu lantaran kendala teknis di lapangan," tegasnya.
Baca juga: Bawaslu Jatim Akui Belum Lunasi Pembayaran Hotel Pasca Rakernis
Ali juga menyampaikan harapannya agar ke depan seluruh atlet puslatda di Jatim terus memaksimalkan proses pelatihan untuk menyiapkan diri sebaik mungkin menyongsong laga demi laga yang menanti ke depan, seperti PON, Porprov, hingga Popnas.
"Terus semangat seluruh atlet Jatim, fokus berlatih demi membuahkan prestasi membanggakan untuk Jatim dan juga Indonesia," pungkas Ali.
Editor : Narendra Bakrie