Tabrak Median Beton di Tol Surabaya Mojokerto, Saksi: Sopir Sempat Pegang Pintu

Tabrak Median Beton di Tol Surabaya Mojokerto, Saksi: Sopir Sempat Pegang Pintu © mili.id

Evakuasi bangkai bus Harapan Jaya. (Nana/Mili.id)

Gresik - Sopir bus Harapan Jaya AG 7639 US sempat gandol atau melekat di pintu usai menabrak median namun akhirnya meloncat setelah setengah bodi kendaraan yang dikemudikannya terperosok ke pinggir tol KM 719 jalur A ruas Tol Surabaya-Mojokerto.

"Habis nabrak kuda, terus nabrak barier itu (median) sopir itu kelihatan gandolan (dipintu). Terus di situ baru loncat keluar," ujar Bayu Romadhon juru potong rumput tol di lokasi ke mili.id, Kamis (18/1/2024).

Dirinya dan tujuh rekannya tak menyangka jika bus yang dikemudikan Malik Alvian (55) asal Cangkruk Banjaranyar, Kecamatan Keras, Kediri, mengalami kecelakaan tepat di sekitar tempat mereka bekerja.

"Kebetulan teman-teman sudah pada bersihkan yang di sini. Terus pindah ke posisi di sana agak jauh. Tinggal saya sama bapak itu yang jaraknya ada lima meter an dari posisi bus terperosok," ucapnya.

Ia menceritakan, ada mobil kuda yang berhenti karena ban meletus. Namun, karena bus melaju kencang, sopir berusaha menghindari mobil brio di depannya dan banting stir ke kiri menabrak mobil terparkir tersebut.

Lalu banting stir ke kanan menghantam median, hingga akhirnya banting stir ke kiri menabrak guardrail dan terperosok.

"Kata sopir menghindari, ada mobil brio di depannya mau ke kanan gak bisa. Banting stir kiri nabrak mobil berhenti itu. Lalu nabrak barier tengah (median)," ucapnya.

Belasan penumpang, utamanya wanita sempat histeris usai mengalami kecelakaan tersebut. Tiga orang dilarikan menggunakan ambulans termasuk sopir.

"Panik, perempuan yang paling panik histeris. Dua perempuan sama sopir yang dilarikan pakai ambulan," pungkasnya.

Baca juga: Bawaslu Kota Mojokerto Teruskan Kasus Dugaan Pelanggaran Administrasi KPU

Editor : Achmad S



Berita Terkait