Mencekam! Puting Beliung Terjang Bondowoso

Mencekam! Puting Beliung Terjang Bondowoso © mili.id

Angin puting beliung menerjang Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. (Tangkapan layar video)

 

Bondowoso - Sejumlah rumah di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso diterjang puting beliung, Kamis (18/1/2024) petang.

Baca juga: Jembatan Darurat Ambles, Jalur Utama Penghubung Situbondo-Bondowoso Terputus

Puting beliung yang diiringi hujan deras tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 17.20 WIB dan menimpa hingga 4 dusun.

 Beberapa video amatir warga ini membanjiri media sosial. Banyak warga yang menangis karena rumahnya ambruk diterjang puting beliung.

Bahkan saat angin puting beliung terjadi, sejumlah warga meneriakkan takbir bersama. Suasana semakin mencekam usai peristiwa itu terjadi.

Sejumlah rumah rusak, pohon tumbang menimpa kendaraan, hingga melintang jalan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Bondowoso, Dadan Kurniawan membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: 2 Desa di Sidoarjo Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

"Puting beliung terjadi di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso sore tadi," kata Dadan Kurniawan dikonfirmasi Mili.id.

Menurutnya, pendataan masih berlangsung dan sejauh ini masih difokuskan di Desa Walidono.

"Di Desa Walidono ada beberapa rumah terdampak di 4 dusun. Kita masih inventarisir," ucapnya.

Berdasarkan informasi, puting beliung tidak hanya menerjang Desa Walidono melainkan juga beberapa desa di sekitarnya.

Baca juga: Hampir 1 Tahun Gunung Raung Berstatus Waspada, Ini Larangan Bagi Pendaki

Kapolsek Prajekan, Iptu Suherdi juga turun ke lapangan untuk mendata dampak bencana alam tersebut.

Sejauh ini para pihak masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk assessment, termasuk mendata apabila bencana itu menimbulkan korban jiwa.

"Masih didata untuk korban. Sementara kesulitan karena listrik padam," tulis kapolsek kepada Mili via pesan singkat.

Editor : Aris S



Berita Terkait