Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Klinik Mata JEC JAVA Pasuruan Mendapat Apresiasi Istri Wali Kota

Klinik Mata JEC JAVA Pasuruan Mendapat Apresiasi Istri Wali Kota © mili.id

Fatma Saifullah Yusuf, istri Wali Kota Pasuruan menggunting pita ketika grand opening Klinik Mata JEC JAVA.(Foto: M Rois/mili.id)

Pasuruan - Grand opening Klinik Utama Mata JEC JAVA Pasuruan di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, diapresiasi Fatma Saifullah Yusuf, istri Wali Kota Pasuruan.

Fatma yang saat itu hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan pun mengapresiasi beroperasinya klinik mata tersebut. Kini masyarakat Pasuruan bisa terbantu lebih mudah menjangkau layanan kesehatan mata yang komprehensif, diperkuat jajaran dokter ahli, dan memiliki fasilitas berteknologi.

Baca juga: Populer: Distribusi Pupuk Subsidi Diawasi Hingga Belasan Makam Palsu Dibongkar

"Harapan kami, keberadaan JEC JAVA Pasuruan semakin mendorong masyarakat untuk memeriksakan mata lebih berkala sehingga kualitas hidup mereka terus terjaga, tanpa ada kendala gangguan pandangan," jelas Fatma Saifullah Yusuf.

Diketahui, situasi kesehatan mata di wilayah Pasuruan masih perlu menjadi sorotan. Dari hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB 2014-2016) Jawa Timur, dengan populasi 190 ribu jiwa di Kota Pasuruan, diperkirakan angka kebutaannya mencapai 1.740 orang per tahun.

Sementara di Kabupaten Pasuruan, dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa, angka kebutaan diprediksi sekitar 14.160 orang per tahun.

Menurut Direktur Klinik Utama Mata JEC JAVA Pasuruan, dr. Lely Retno Wulandari, sebagian besar penyebab kebutaan sebenarnya dapat dicegah dan ditangani, termasuk katarak. Pemeriksaan mata menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya gangguan penglihatan yang berisiko memburuk bahkan sampai buta.

"Inilah yang JEC JAVA Pasuruan hadirkan. Sebagai bagian JEC Eye Hospitals and Clinics, kami optimistis diresmikannya JEC JAVA Pasuruan yang mengusung konsep one-stop-solution ini, dapat berkontribusi membantu masyarakat Pasuruan dan sekitarnya untuk mendapatkan pemeriksaan mata sedini mungkin, sekaligus penanganan gangguan penglihatan yang tepercaya," terang dr. Lely Retno Wulandari, Sp.M (K).

Baca juga: Kata DPRD Kota Mojokerto Soal Tiang PJU Tewaskan Bocah SD

Klinik yang menerapkan e-medical record (e-MR) itu menawarkan penanganan gangguan penglihatan secara menyeluruh, mulai dari katarak dan bedah refraktif, vitreoretina, glaukoma dan mata anak, serta strabismus atau mata juling.

Fasilitaa teknologi yang disediakan pun cukup banyak, meliputi Peripheral Iridotomy Laser (Laser Glaukoma), Argon Laser (Laser Retina), Optical Coherence Tomography (OCT), Digital Foto Fundus, Perimetry Humphrey dan Dry Eye Analyzer atau Alat Diagnosis Mata Kering.

Selain itu, fasilitas lain seperti USG Mata, Biometry dengan IOL Master, Specular Microscope, Nd YAG Laser (Laser Capsulotomy), Non Contact Tonometry (NCT), Auto Refractometer, dan Retinometri pun tersedia.

JEC JAVA Pasuruan juga menjadi satu-satunya institusi kesehatan mata di area Pasuruan yang memiliki layanan subspesialis dan diperkuat 8 dokter mata spesialis.

Baca juga: Kejar Target Musim Tanam Awal 2025, Pupuk Subsidi Sudah Tersebar di Jember

"Selama hampir empat dekade, JEC Eye Hospitals and Clinics tak putus berupaya mengoptimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Komitmen ini kami realisasikan, salah satunya, dengan mendekatkan masyarakat ke layanan kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional," tegasnya.

Sebagai ucapan syukur atas terlaksanya grand opening, JEC Pasuruan telah menggelar operasi katarak gratis untuk 50 orang dari kalangan yang membutuhkan.

"Kini, masyarakat Pasuruan dan sekitarnya, tak perlu melakukan mobilitas jauh untuk memeriksakan matanya. Tidak usah ke kota lain, apalagi ke luar negeri," tandasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait