Surabaya - 15 ABK Putera Sumber Mas asal Lamongan yang dilaporkan hilang di perairan laut utara Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep sejak Sabtu (20/1/2024) belum ditemukan.
Tim SAR Surabaya yang mendapat informasi itu langsung melakukan pencarian sejak Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Jawa Timur Apresiasi Tim Yankes Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Mahmud Afandi mengatakan, dua kapal KN SAR 249 Permadi menyisir 22,04 mil laut dan RIB 01 menyisir 5,4 mil laut, berdasar aplikasi SAR Map Prediction untuk melakukan pencarian.
"Dalam operasi SAR Kapal Putra Sumber Mas ini, tim Unit Siaga SAR Sumenep menjadi tim aju yang Kami kerahkan untuk melakukan assessment pada hari pertama setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut," terang Afandi tertulis, Senin (22/1/2024).
Diketahui, saat ini memasuki hari kedua pencarian, tim Unit Siaga SAR Sumenep telah melakukan pencarian dengan menggunakan RIB di area seluas 9 mil laut. Namun karena terkendala cuaca buruk di perairan laut utara Madura, upaya pencarian ini belum membuahkan hasil.
Tidak hanya melakukan penyisiran laut dengan menggunakan RIB dan KN SAR Permadi, upaya pencarian juga dilakukan dengan melaksanakan pemapelan dan berkomunikasi dengan kapal yang melintas di sekitar area pencarian.
"Kemarin tim kami lakukan komunikasi dengan TB. Oscar dan Kapal Cargo via Marine Chanel untuk menyebarkan berita tentang Kapal Putra Sumber Mas dengan harapan kapal yang melintas juga ikut membantu lakukan pemantauan dan pencarian saat mereka berlayar," jelas dia.
Baca juga: Potret Terbaru Stadion Surajaya Lamongan, LA Mania Berharap Tahun Depan Masuk Liga 1
Sebagai informasi, Kapal Putra Sumber Mas ini berangkat dari Pelabuhan Brondong Lamongan untuk mencari ikan di perairan laut sekitar Pulau Masalembu, pada Sabtu (6/1/2024) lalu.
Setelah melaut 14 hari, Kapal Putra Sumber Mas kembali ke Lamongan dengan berlayar melewati perairan laut utara Pulau Madura, pada Sabtu (20/1/2024). Namun kapal mengalami mati mesin karena kemasukan air laut.
Seorang ABK, Ubaid menginformasikan kejadian tersebut kepada Kapid (nahkoda yang tidak berlayar). Kemudian hal ini diteruskan kepada pemilik kapal dan perhimpunan nelayan Dungkek untuk bantuan pencarian.
Karena pencarian tidak membuahkan hasil, mereka melaporkan kejadian ini kepada petugas Satpolairud Polres Sumenep, untuk meminta bantuan melakukan pencarian.
Baca juga: 199 Warga Lamongan Terpapar HIV, 11 Orang Meninggal
Adapun nama 15 ABK Putra Sumber Mas adalah Rohmat Mustakim (nahkoda), Ubaid, Andriko, Suburno, Anton, Nizar, Kasno, Fauzi, Slamet, Budi, Rosid, Mul, Bidin, Nyamek, dan Drajat.
Hingga berita ini ditulis, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian, dengan mempertimbangkan dinamika kondisi cuaca di lokasi pencarian.
Editor : Narendra Bakrie