SD Muhammadiyah IV Surabaya gelar vansinasi selama dua hari/Foto:mili/taufik
Mili.id - SD Muhammadiyah IV Surabaya menggelar vaksinasi selama dua hari yang difokuskan bagi siswa kelas III, IV dan VI. Sebab siswa kelas I, 2 dan V baru saja dilakukan imunisasi sehingga tidak boleh divaksin.
"Totalnya sebanyak 750 siswa dari kelas III, IV dan VI. Alhamdulillah kegiatan vaksin lancar dan untuk mengantisipasi kalau memang Januari sudah bisa pembelajaran tatap muka (PTM)," ujar Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah IV Ainur Zaim Masaki, Selasa (21/12).
Baca juga: Mengenal Karakter Anak Saat Puasa Ramadhan
Menurutnya, Gelaran vaksinasi merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan anak anak menyambut kegiatan PTM, sehingga menguatkan imun siswa dan tidak mudah tertular penyakit ketika sudah pelaksanaan PTM
"InsyaAllah 2022 kami siap untuk PTM, kita tinggal nunggu izin dari pemerintah dan kita akan mengikuti skema terbaru pemerintah surabaya, prokes kita siapkan kegiatan belajar juga siapkan kita nunggu pemerintah kapan diizinkan PTM." ungkapnya.
Baca juga: Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Pastikan Penuhi Logistik Vaksinasi Covid-19
Bagi siswa yang enggan atau menolak untuk di vaksin, ia menjelaskan, siswa yang keberatan di vaksin memilih tidak datang ke sekolah. Maka solusinya akan mengikuti pembelajaran dari rumah melalui aplikasi zoom.
"Jadi pembelajaran dari rumah, yang PTM monggo yang tidak bisa dari rumah," tutur dia.
Baca juga: 36 Kasus Covid-19 Ditemukan di Jatim, Waspada Subvarian Eris
Karenanya ia berpesan kepada wali murid supaya anak anak di vaksin semua, agar bisa masuk sekolah dan tatap muka sebab memang anak anak rindu dengan sekolah nya.
"Karena belum ada izin dari pemerintah maka yang diizinkan simulasi baru kelas 6 saja." tandasnya.
Editor : Redaksi