Polisi Kantongi Nopol Ambulans Berlogo Demokrat Seruduk 5 Motor di Surabaya

Polisi Kantongi Nopol Ambulans Berlogo Demokrat Seruduk 5 Motor di Surabaya © mili.id

Kondisi 5 motor yang diseruduk ambulans berlogo Partai Demokrat (Foto: Ist)

Surabaya - Polisi mengantongi nopol ambulans berlogo Partai Demokrat yang kabur usai menabrak 5 motor di Jalan Jalan Simokerto, Sidotopo, Surabaya pada Minggu (25/2/2024).

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, ambulans tersebut telah teridentifikasi bernomor polisi L 1890 AZ.

Baca juga: Tim Audit Itjenad Kunjungi Kodim 0830/Surabaya Utara

Baca juga: Tabrak 5 Motor Parkir di Surabaya, Ambulans Berlogo Partai Demokrat Kabur

"Informasi (ambulans) ada stiker Demokrat masih kami selidiki. Masih kami selidiki untuk menemukan mobil itu," ungkap Suryadi.

Hasil penyelidikan sementara, pengemudi ambulans diduga kurang fokus, sehingga menabrak 5 motor yang terparkir di tepi jalan tersebut.

"Dari saksi yang kami mintai keterangan, ambulans melaju dari selatan ke utara. Sampai di TKP, (sopir) kurang hati-hati dan tidak konsentrasi sehingga bergerak ke kiri dan menabrak lima motor," beber dia.

Baca juga: Untag Surabaya Bahas Ancaman Siber dan Integrasi Sistem Monitoring

Lima motor yang ditabrak ambulans itu adalah Honda Vario L 3895 TS milik Anam, warga Sidotopo; Honda Supra L 3370 KQ, milik Sigit warga Simokerto.

Kemudian Honda PCX L 2630 CAG, milik Usman warga Bulak Banteng; Honda Revo L 3586 YO, milik Dwi Aji Saputro warga Mojokerto; dan Honda Vario L 3896 CAK milik Kunarto, warga Granting.

Sebelumnya Muhammad Arian, pemilik motor Honda PCX yang ditabrak ambulas tersebut mengatakan, ambulans berlogo Partai Demokrat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari Jalan Kapasan menuju Jalan Simokerto.

Baca juga: Rumah Penjual Elpiji di Surabaya Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

Tepat di tikungan depan Depo Lokomotif Sidotopo, ambulans yang berbelok itu tiba-tiba mepet dengan median jalan. Sehingga menyeruduk 5 motor yang berada di sana.

"Dari sana (arah Jalan Kapasan) sudah kencang, tiba-tiba langsung mepet ke sini. Di belakangnya ambulans itu lambang (partai) Demokrat jelas," ungkap dia.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait